Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk memanggil perwakilan dari aplikasi Boom Live gegara ada oknum bidan bugil yang streaming pornografi di platform mereka.
"Pastinya, mereka akan kita panggil," tegas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada detikINET, Rabu (27/8/2020).
Mengenai rencana kapan pemanggilan Kominfo terhadap Boom Live, Semuel belum memberikan tanggap pastinya. Namun, mantan Ketua Umum APJII itu menyebutkan bahwa pemanggilan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segera, karena ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Kita akan lakukan (pemanggilan-red) secara online," sebutnya.
Untuk saat ini, aplikasi Boom Live ditutup sementara oleh Kominfo. Penutupan platform serupa dengan Bigo Live itu setelah Kominfo melakukan investigasi.
"Kita tutup dulu untuk menghindari hal serupa terjadi lagi," ungkapnya.
Aplikasi Boom Live jadi sorotan karena ada oknum bidan berinisial AWM (23) dipanggil polisi gegara diduga live bugil lewat media sosial. Dia diduga menyiarkan aksi bugil lewat aplikasi Boom Live.
Adapun oknum bidan tersebut melakukan aksi bugil karena tergiur untuk meraup pendapatan hingga puluhan juta rupiah di aplikasi Boom Live.
(agt/fyk)