Seteru Intel-Nvidia berakar dari perjanjian yang terjalin di antara keduanya pada tahun 2004.
Produsen Graphics Processing Unit, Nvidia, menilai kesepakatan tersebut mengizinkannya memproduksi motherboard nForce yang support untuk hardware terbaru Intel, misalnya prosesor Nehalem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip detikINET dari Shacknews, Kamis (19/2/2009), Huang menambahkan bahwa inovasi Nvidia seperti ION, SLI, Hybrid power, dan CUDA mengancam eksistensi Intel dalam mengendalikan platform PC.
"Gugatan ini tidak berpengaruh pada chipset Nvidia yang telah dikirimkan. Kami telah berusaha menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang fair dan bijak selama lebih dari setahun," tandas Huang. (faw/fyk)