Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Champhionship 2022
Hide Ads

Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Champhionship 2022

Panji Saputro - detikInet
Sabtu, 20 Nov 2021 21:26 WIB
Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Champhionship 2022
Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Champhionship 2022 (Foto: dok NOC Indonesia)
Jakarta -

International Esports Federation (IESF), mengumumkan bahwa Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah, pada kompetisi tahunan bertajuk Esports World Championship ke-14 2022. Rencananya Final Stage akan digelar pada 20 - 27 November 2022.

"Selamat, Bali menjadi tuan rumah selanjutnya Esports World Championship pada tahun 2022. Selamat Indonesia dan terima kasih," ujar Desra Ghazfan, Head of Sport Environment Commission National Olympic Committe (NOC) Indonesia.

Vlad Marinescu, President of IESF, juga menyampaikan, bahwa ia percaya Indonesia adalah negara berlandaskan dengan rasa hormat, persahabatan, keberanian dan memiliki budaya yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bali sangat ideal untuk menjadi tuan rumah Esports World Championship 2022. Indonesia pun memiliki tim esports luar biasa dan telah berkembang sejak lama. Kami senang dapat membawa event ini ke Bali," kata Marinescu.

Raja Sapta Oktohari, Presiden NOC Indonesia, juga menyambut antusias keputusan IESF, di mana menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah. Ia mengatakan bahwa NOC Indonesia sangat mendukung terselenggaranya acara ini.

ADVERTISEMENT

"Bersama seluruh stakeholder, kita bergerak meningkatkan prestasi olahraga dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia," kata Okto.

Nantinya, kompetisi ini akan diikuti 120 negara. Lalu ada proses kualifikasi, berlangsung selama tiga bulan dan lebih dari satu juta pro player bertanding.

Kemudian untuk negara-negara tersebut, di mana saat ini menjadi member IESF. Akan tetapi sudah banyak negara lain mengajukan kepada mereka untuk bergabung, oleh sebab itu jumlahnya akan bertambah ke depannya.

Lebih lanjut, pihak IESF menyampaikan setelah event general meeting selesai, panitia pelaksana akan dibentuk di Bali. Tugas pertamanya adalah finalisasi dengan publihser, untuk game apa saja yang akan dipertandingkan.

Diungkapkan, rencananya pada akhir tahun ini atau paling tidak di tahun baru, akan diumumkan terkait game yang berpartisipasi beserta tanggal finalnya.

Untuk sistem kualifikasi sendiri, semua anggota dari IESF melakukan kualifikasi nasional dari bulan Januari hingga Mei. lalu Juli hingga September, mereka akan bekerja sama dengan badan-badan esports dari masing-masing benua untuk kualifikasi regional.

Kemudian ditentukan siapa saja yang menjadi unggulan dan para pemenang akan bertanding di Bali. Terkait hadiah sendiri, baik pihak IESF dan NOC masih merahasiakannya.

"Mari menjaganya tetap rahasia untuk menjadi sebuah kejutan," kata Okto.




(hps/rns)