Sebanyak 34.514 pemain game balapan Asphalt 9: Legends diblokir oleh Gameloft. Mereka ketahuan bermain curang.
Hal ini diumumkan Gameloft selaku developer di akun resmi Asphalt 9: Legends di akun resmi medsos mereka dan juga in game message yang diterima para pemain, seperti dilihat detikINET, Minggu (28/2/2021). Ini bukan jumlah yang sedikit lho.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua yang rajin melaporkan aktivitas mencurigakan di Asphalt 9: Legends. Dengan bantuan Anda, kami bisa memblokir 34.514 akun selama Full Throttle Update," kata pihak Gameloft dalam pengumumannya.
Full Throttle Update adalah pembaruan game yang menambahkan beberapa level, misi, mobil dan bonus. Namun tampaknya, momen ini dimanfaatkan banyak pemain nakal untuk melakukan cheat.
Pelanggaran yang dilaporkan adalah menggunakan cheat, exploit, software automisasi, bot, peretasan modifikasi atau software tidak resmi lainnya. Perilaku ini berakibat pada mengganggu sportivitas jalannya pertandingan multiplayer.
Selain itu ada juga pelanggaran pembelian terkait game dari pihak ketiga, atau penggunaan akun oleh pihak ketiga. Di sisi lain, penggunaan emulator tidak dilarang, namun tidak direkomendasikan oleh Gameloft.
Langkah Gameloft memblokir pemain curang, mendapatkan apresiasi. Namun, masih banyak pemain yang belum puas. Karena, tampaknya praktik kecurangan ini sudah merajalela.
"Saya sudah capek komplain soal cheater, banyak yang curang. Saya tak bisa balapan karena mereka. Tolong lakukan tindakan apapun yang dirasa perlu," kata pengguna bernama Mehmet Devrim.
"Ini baru sedikit tindakan yang Gameloft lakukan mengingat ada sistem anti cheat," kata Mikael Thomsen.
"Mestinya nama akunnya disebutkan saja, jadi kita tahu dan biar kapok," kata Niko Fendi.
Pemain curang Asphalt 9: Legends biasanya muncul pada ajang multi player, bukan ajang misi individu. Perilaku mobil yang curang biasanya tampak aneh, seperti melayang, menghilang dan muncul di depan, berpendar merah, melawan arus, tidak bisa ditabrak atau tidak bisa keluar jalur.
Simak Video "Alasan Pemerintah China Mulai Melunak ke Jack Ma"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)