Jadi pro player Esports kelihatannya mudah dan menyenangkan karena 'hanya' bermain game. Namun, sebetulnya menjadi pro player sama sekali tak semudah kelihatannya.
Ada komitmen yang harus dipegang dan kemampuan untuk menunjukkan yang terbaik dalam setiap pertandingan. Nah, kalau ingin menjadi pro player, kalian bisa simak tipsnya di sini:
1.Pilih game yang diminati
Untuk menjadi pro player, kalian tentu harus fokus dalam satu game tertentu dan menguasainya dengan baik hingga kemampuan kalian bisa dipakai untuk bersaing dalam turnamen. Karena itu, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah memilih game yang memang diminati dan ingin kalian tekuni. Misalnya kalian merasa lebih senang bermain League of Legends dibandingkan DotA 2, tak masalah karena berarti kalian hanya perlu memperdalam kemampuan kalian di game League of Legends.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Ikut komunitas game
Banyak pro player Mobile Legends di Indonesia yang bisa jadi pro player meski sebelumnya adalah solo player. Namun, untuk bisa diakui sebagai solo player, kalian harus bisa jadi top local atau bahkan top global, lho. Dari situ, bisa saja akan ada tim yang merekrut kalian.
Namun, kalau kalian masih belajar, kalian bisa ikutan komunitas game dan membentuk tim komunitas dulu. Selanjutnya, kalian bisa daftar ke turnamen-turnamen komunitas supaya punya pengalaman dalam pertandingan sesungguhnya. Dengan ikutan komunitas, kalian juga bisa share pengetahuan dan lebih sering latihan bersama. Ditambah lagi, ketika kalian merasa suntuk atau putus asa untuk mengejar mimpi jadi pro player, komunitas game bisa bikin kalian semangat lagi dan terus termotivasi jadi yang terbaik.
3. Device canggih
![]() |
Keberadaan pro player Esports memang tak bisa dilepaskan dari device yang digunakannya. Semakin canggih device-nya, semakin dirinya bisa memaksimalkan kemampuan gaming-nya.Dengan kata lain, seorang pro gamer yang ingin menjadi pro player memang harus punya modal besar di awal untuk menyediakan device terbaik baginya.
Memang, sih, beberapa mobile game bisa dimainkan di handphone dengan spesifikasi rendah. Namun, ketika masuk ke ranah kompetitif, handphone spesifikasi rendah mungkin akan menghambat kalian meraih kemenangan karena sering ada kendala lag atau delay.
4. Terus berlatih
Kalau device sudah canggih tapi permainan kalian berantakan, tetap saja kalian tak akan bisa jadi pro player. Untuk memperbaiki permainan kalian, latihan dan terus latihan adalah kuncinya. Kalian tak bisa hanya mengandalkan bermain 5 match dalam sehari, misalnya, kalau kalian memang ingin jadi pro player.
Banyak pro player Esports yang latihan mulai dari 6 -12 jam dalam sehari hanya untuk mengulang kembali strategi yang sudah dikuasai sebelumnya. Jadi, kalau kalian mau berada di lingkungan yang sama dengan mereka, kalian juga sudah harus mulai berlatih keras dari sekarang. Namun, tetap ingat untuk tidak mengganggu waktu sekolah atau kerja, ya!
Halaman selanjutnya: tetap olahraga sampai bangun koneksi...
Simak Video "Bos RRQ Bicara Paradigma Sebelah Mata Atlet eSports Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]