Sekitar tiga tahun lalu Pokomen Go, game yang memanfaatkan Augmented Reality (AR), jadi fenomena di dunia termasuk Indonesia. Menurut Sensor Tower, game mobile besutan Niantic tersebut meraup USD 206 juta dan 173 juta aplikasi mereka diunduh secara global di bulan pertamanya sejak dirilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pokomen Masters sendiri tengah dipersiapkan pada pertengahan musim panas tahun ini dan diplot sebagai suksesor Pokemon Go, seperti dikutip dari Phone Arena, Sabtu (29/6/2019).
Pengembang game anyar Pokemon buat platform mobile ini adalah DeNA. Final Fantasy Record Keeper, Godus, Star Wars: Galactic Defence, Super Marion Run, dan terakhir Mario Kart Tour merupakan contoh game besutannya.
Di Pokemon Masters, kalian akan dibawa ke sebuah pulau buatan bernama Pasio. Di sana kalian akan jadi trainers untuk satu pokemon dan bekerja sama dengan trainers lainnya yang jadi satu tim untuk mengalahkan tim lawan dalam pertarungan 3vs3. Dalam pertarungan tersebut, itu terjadi secara real-time bukan berbasis giliran yang ditemui pada game-game lainnya.
DeNa memang belum mengungkapkan secara pasti detil informasi lainnya. Kemungkinan game mobile Pokemon Masters yang bisa dimainkan di perangkat berbasis Android dan iOS ini dapat diunduh secara gratis.
(agt/krs)