Toko tersebut berlokasi di Dizengoff Center, sebuah tempat perbelanjaan di Tel Aviv, Israel. Toko ini dibuka beberapa bulan setelah Nintendo juga membuka toko onlinenya di negara tersebut.
Ya, meski tergolong nama lama di dunia game, Nintendo memang baru mempunyai dua toko ritel offline di dunia. Toko pertamanya dibuka di New York, Amerika Serikat, pada 2005.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toko pertama yang dibuka pada Mei 2005 itu merupakan rebranding dari toko yang awalnya adalah toko Pokemon. Ke depannya, Nintendo berencana membuka satu toko lagi, kali ini di negara asalnya, yaitu Jepang, tepatnya di Tokyo.
Tak jelas apa yang membuat Nintendo memilih untuk membuka toko ritel offline-nya. Bisa saja hal ini didasari penjualan Switch yang sukses di pasaran. Dan bisa juga mereka bakal membuka toko-toko lainnya di negara lain, demikian dikutip detikINET dari Nintendo Life, Selasa (25/6/2019).
(asj/krs)