Pokemon Go Tak Mau Ikut 'Perang' di Korea Selatan
Hide Ads

Pokemon Go Tak Mau Ikut 'Perang' di Korea Selatan

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 14 Jul 2016 08:07 WIB
Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Meski baru dirilis di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru, banyak gamer di negara lain sudah bisa memainkan Pokemon Go. Namun tidak di Korea Selatan. Kenapa?

Rupanya hal itu terjadi karena secara teknis Korea Selatan masih berperang dengan Korea Utara. Sehingga layanan pemetaan Google terpaksa dinonaktifkan oleh pemerintah Korsel demi keamanan negara, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (14/7/2016).

Sementara Pokemon Go sangat bergantung pada Google Maps untuk bisa digunakan. Memang, ada beberapa daerah di Korea Selatan yang masih bisa dipakai untuk bermain Pokemon Go, salah satunya adalah di kota bernama Sokcho, yang terletak di dekat perbatasan Korsel dengan Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Sokcho tersebut dikenali oleh Google Maps bukan sebagai bagian dari Korsel, sehingga Pokemon Go tetap bisa dipakai di sana. Bahkan ada seorang warga Korsel sengaja datang ke kota tersebut khusus untuk bermain game besutan Niantic Labs tersebut.

"Aku tidak datang untuk mengunjungi obyek wisata. Aku hanya berjalan keliling (kota) sejauh 10 km untuk bermain game. Namun aku sangat puas dengan perjalanan ini dibandingkan perjalanan lainnya," tulis seorang pengguna di forum internet.

Terbatasnya akses Pokemon Go di Korsel ini dinilai sebagai kerugian besar bagi Niantic Labs dan Nintendo. Pasalnya Korsel dikenal sebagai pasar game terbesar ke-4 di dunia, setelah China, AS dan Jepang. (asj/rou)
Berita Terkait