Demikian pula game Mafia II, sekuel dari game Mafia, yang akan diterbitkan oleh Take-Two Interactive pada akhir Agustus 2010. Game dengan gaya penuh aksi ini ternyata sudah meraup kontroversi.
Protes pada game tersebut datang dari organisasi warga keturunan Italia di AS yang bernama UNICO. Presiden UNICO, Andre DiMino, mengatakan penggambaran warga keturunan Italia di game itu sangat merendahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa kata Strauss Zelnick, Chairman Take-Two? Menurutnya, subyek game Mafia II sudah berkali-kali dimunculkan dalam film, acara televisi dan novel selama berdekade-dekade. Bahkan, menurut Zelnick, tidak ada anggota dari UNICO yang sudah melihat atau memainkan Mafia II. Ini karena game itu belum ada di pasaran.
Jika memainkan gamenya saja belum pernah, pantaskah keberatan semacam itu diajukan oleh DiMino dkk?
(wsh/wsh)