.webp)
Suasana di tahun 1968, kotanya masih biasa saja. Bahkan ada banjir yang menerjang. Foto: Vintages
Dengan adanya Perang Korea, Korea Selatan saat itu masih ditahap mulai bangkit untuk menjadi lebih baik dan maju. Foto: Vintages
Pada tahun 1965, penghasilan per kapita warga Korsel lebih kecil dari Ghana, bahkan dari negara serumpunnya, Korea Utara. Foto: Vintages
Di 1970, baru lah penghasilan Korea Selatan dan Korea Utara bisa dikatakan sama. Foto: Vintages
Menolak untuk menderita terus, Korea Selatan bertekad untuk melakukan perubahan. Foto: Vintages
Berbagai strategi direncanakan untuk memperbaiki perekonomian dan kualitas pembangunan di sana. Foto: Vintages
Dulunya, untuk membangun Korea Selatan banyak tantangan. Bahkan untuk produk buatan negeri, Samsung, dianggap masih berkualitas rendah hingga tahun 1993. Foto: Vintages
Perlahan tapi pasti, Korea Selatan mulai maju dan makin banyak turis yang berdatangan. Foto: Vintages
Dibandingkan dengan Korea Selatan yang sekarang, warga Korsel saat ini pasti sangat senang dan bangga atas usaha mereka. Foto: Vintages
Kini, selain industri perangkat elektronik, Korea Selatan juga maju di bidang industri musik Kpop yang merajai dunia. Foto: (misbahullum/d'Traveler)
Tampilan kota di Korea Selatan sudah semakin terasa sekarang. Foto: Ardhi Suryadhi
Untuk berjalan-jalan di Korea Selatan pun sudah sangat diminati turis mancanegara. Foto: Okta Marfianto
