Penampakan USS Abraham Lincoln di lautan Arab untuk mengadakan latihan. Foto: Reuters
Beberapa pihak mengatakan latihan itu digelar sebagai gertakan pada Iran. Kapal ini mulai dioperasikan pada tahun 1989 dengan biaya pembuatan USD 4,7 miliar. Foto: Reuters
Deretan pesawat tempur, helikopter dan pesawat pengintai terlihat memenuhi deknya.Β Foto: Reuters
Di kejauhan, tampak kapal milik Iran yang tampaknya sedang melakukan pengawasan. Foto: Reuters
USS Abraham Lincoln didesain dapat mengangkut sampai 90 unit pesawat dan helikopter. Foto: Reuters
βLatihan ini berujuan untuk meningkatan kelincahan dan kegarangan untuk merespns ancaman dan mencegah aksi untuk merusak stabilitas di kawasan penting ini,β kata John Wade, komandan USS Abraham Lincoln. Foto: Reuters
USNS Arctic, kapal perang yang turut dalam latihan ini dan digunakan untuk mendukung USS Abraham Lincoln. Foto: Reuters
Personel USS Abraham Lincoln. Iran telah mengancam akan menyerang kapal induk AS sehingga kewaspadaan ditingkatkan. Foto: Reuters
Jet tempur F/A-18E Super Hornet diluncurkan ke laut merah dari deknya. Foto: Reuters
Tampak mekanik sedang memasang komponen di helikopter MH-60R Sea Hawk. Foto: Reuters
Angkatan Laut sedang memeriksa sebuah bom yang jadi salah satu senjata di USS Abraham Lincoln. Foto: Reuters
Kru memberi isyarat pada pesawat untuk terbang. Foto: Reuters
Bendera AS tampak berkibar-kibar di atas kapal. Foto: Reuters
Helikopter MV-22 mendarat dengan sempurna setelah dijajal mengudara. Foto: Reuters
Kesibukan para personel di hanggar. Foto: Reuters
Bertenaga nuklir, ia dapat berlayar tanpa batas selaama sekitar 35 tahun. Foto: Reuters
Kecepatan kapal ini mencapai maksimal 56 kilometer per jam. Foto: Reuters
Pesawsat F/A-18E Super Hornet melayang di atasnya. Foto: Reuters
Helikopter Sea Hawk mengantar kargo. Foto: Reuters
Kapal induk ini menjadi lambang kekuatan AS di Timur Tengah. Foto: Reuters