Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Lama Bungkam, Wanita Video Viral Kiss Cam Coldplay Curhat Nasib Tragisnya

Lama Bungkam, Wanita Video Viral Kiss Cam Coldplay Curhat Nasib Tragisnya


Adi Fida Rahman - detikInet

Kristin Cabot yang Diduga Selingkuh dengan CEO Astronomer
Kristin Cabot Foto: Dok. Astronomer
Jakarta -

Ingat dengan video viral kiss cam di konser Coldplay beberapa waktu lalu yang menghebohkan dunia maya? Sosok wanita dalam video tersebut, Kristin Cabot, akhirnya memecah keheningan. Setelah sekian lama menghilang dari publik, ia mengungkapkan dampak mengerikan yang harus ia tanggung akibat momen singkat di layar besar tersebut.

Ciuman Pertama yang Berakhir Pahit

Kristin Cabot, mantan kepala divisi SDM di perusahaan teknologi Astronomer, menjelaskan bahwa ciuman di konser Coldplay pada Juli tahun lalu adalah ciuman pertama antara dirinya dan Andy Byron, yang saat itu menjabat sebagai CEO di perusahaan yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tak lama sebelum konser, Cabot mengungkapkan kepada Byron bahwa dirinya sedang dalam proses berpisah dari sang suami, Andrew Cabot. Byron disebut berada dalam situasi pribadi yang serupa, meskipun status pernikahannya tidak pernah dikonfirmasi secara terbuka.

Meski mengakui memiliki perasaan suka, Cabot menegaskan bahwa ia berusaha menahan diri karena Byron adalah atasannya. Namun, suasana konser, ditambah konsumsi beberapa kaleng minuman vodka seltzer membuat batas tersebut runtuh.

Saat kiss cam menyorot mereka, reaksi spontan Cabot dan Byron langsung menunjukkan kepanikan. Keduanya melepaskan pelukan, menunduk, dan berpaling dari kamera. Dalam hitungan detik, Cabot menyadari dampak serius dari kejadian tersebut.

"Pikiran saya langsung beralih ke, 'Oh Tuhan, Andy adalah bos saya, ini terlihat buruk,'" ungkap Cabot dalam wawancara eksklusifnya bersama The New York Times.

Keduanya langsung masuk ke mode manajemen krisis. Mereka memutuskan untuk memberi tahu dewan direksi sebelum isu tersebut berkembang liar. Cabot mengalami serangan panik dan mengaku terus berdiskusi selama berjam-jam melalui telepon setelah Byron pulang ke rumahnya.

Dampak Tragis: Teror Kematian dan Kehilangan Karier

Sekitar pukul 4 pagi, Andrew Cabot mengirimkan tangkapan layar video TikTok tersebut kepada istrinya. Menurut Kristin, suaminya bersikap tenang dan tetap menghormatinya selama proses itu.

Keesokan harinya, Cabot meminta maaf kepada dewan direksi Astronomer. Meski dewan sempat memintanya tetap bertahan di posisi HR, Cabot memilih untuk mengundurkan diri. Tak lama setelah itu, Byron juga meninggalkan jabatannya sebagai CEO.

Namun, dampak terberat justru datang dari publik. Cabot mengaku menerima 500 hingga 600 panggilan telepon per hari, serta puluhan ancaman pembunuhan selama berminggu-minggu. Anak-anaknya bahkan takut keluar rumah bersamanya karena sering mendapat pelecehan verbal dari orang asing.

Polisi setempat meningkatkan pengamanan di rumahnya, dan Cabot memasang kamera keamanan tambahan. Beberapa rekan kerja lama memutuskan hubungan sepenuhnya.

"Orang-orang menghapus segala yang pernah saya capai dalam hidup dan karir saya. Insiden ini seperti scarlet letter (tanda aib) yang membuat saya tidak bisa dipekerjakan," curhatnya pedih.

Marah ke Gwyneth Paltrow dan Coldplay

Kristin Cabot yang Diduga Selingkuh dengan CEO Astronomer Kristin Cabot Foto: Dok. Astronomer
Dalam wawancara tersebut, Cabot juga menyampaikan kemarahannya kepada Gwyneth Paltrow. Aktris sekaligus CEO Goop itu sempat tampil dalam iklan Astronomer yang dianggap mengolok-olok video kiss cam tersebut.

Cabot menyebut Paltrow sebagai "munafik", mengingat ia pernah mempopulerkan istilah conscious uncoupling saat bercerai dari Chris Martin, vokalis Coldplay. Ia bahkan mengaku membuang seluruh produk Goop miliknya.

Tak hanya itu, Cabot juga kecewa terhadap Coldplay. Ia merasa band tersebut, termasuk Chris Martin, ikut berperan dalam membesarkan skandal ini, namun tidak pernah menghubunginya atau menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Karier Terancam, Stigma Tak Terhapus

Cabot mengaku selalu bangga dengan kemandirian finansial dan pencapaiannya di dunia profesional. Namun, insiden ini membuatnya merasa dicap selamanya.

"Seolah-olah semua yang pernah saya capai dalam hidup dan karier dihapus begitu saja," ujarnya.

Ia menyebut kejadian ini sebagai "scarlet letter" yang membuatnya hampir tidak bisa dipekerjakan kembali, meski telah bekerja keras sepanjang hidupnya.




(afr/afr)







Hide Ads