Perayaan Natal di Lake Eola Park, Orlando, Florida, berubah menjadi mimpi buruk ketika sebuah drone yang digunakan dalam pertunjukan cahaya jatuh dari langit dan melukai seorang bocah laki-laki, Sabtu malam (23/12).
Insiden terjadi di tengah pertunjukan drone bertema Natal yang disaksikan sekitar 25 ribu orang. Beberapa drone tiba-tiba bertabrakan dan jatuh, menimpa bocah berusia tujuh tahun yang sedang menonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
@carlitosadd Drone Show accident!!! #droneshow #lakeeola #accident #downtownorlando #christmasshow #trending #viral #viralvideo #cityoforlando #scary β¬ original sound - Ivy Lopez
Sebuah video TikTok memperlihatkan detik-detik menegangkan sebelum kejadian. Seseorang terdengar berteriak "Hati-hati, hati-hati!" saat drone terbang tak terkendali menuju kerumunan penonton.
Korban mengalami luka parah di bagian dada dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Menurut laporan People, bocah tersebut harus menjalani operasi jantung darurat dan masih berjuang untuk hidupnya.
Akibat insiden ini, pertunjukan drone kedua yang dijadwalkan malam itu dibatalkan. Pihak berwenang, termasuk FAA dan Departemen Kepolisian Orlando, tengah menyelidiki penyebab jatuhnya drone.
Sky Elements Drones, perusahaan yang bertanggung jawab atas pertunjukan tersebut, menyatakan penyesalannya dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam investigasi.
"Kesejahteraan audiens adalah prioritas utama kami," ujar Sky Elements Drones dalam pernyataan resminya.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan drone. FAA sendiri telah mengeluarkan larangan terbang drone di beberapa wilayah di New Jersey dan New York menyusul serentetan penampakan drone misterius.
(afr/afr)