Tank M1 Abrams yang canggih dan modern dari Amerika Serikat adalah salah satu senjata andalan Ukraina. Namun kini, dilaporkan Ukraina telah menarik tank Abrams dari garis depan terkait taktik perang drone Rusia.
Sumber pejabat mengungkap banyaknya drone yang terbang di atas Ukraina berarti tidak ada lahan terbuka yang bisa dilewati tanpa takut ketahuan. Christopher Grady, wakil ketua Kepala Staf Gabungan AS, membenarkan keputusan untuk memindahkan tank-tank tersebut dari garis depan.
"Ketika Anda berpikir tentang bagaimana pertarungan telah berkembang, kendaraan lapis baja massal di lingkungan di mana sistem udara tak berawak ada di mana-mana bisa berisiko," kata Grady yang dikutip detikINET dari Insider.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS setuju untuk mengirim 31 unit tank M1A1 Abrams ke Ukraina Januari tahun lalu, setelah berbulan-bulan Ukraina meminta persenjataan canggih untuk membantu melawan invasi Rusia. Ukraina menerima tahap pertama tank tersebut pada bulan September 2023.
Tapi sepertinya semuanya tidak berjalan sesuai rencana, terutama terkait ancaman drone Rusia. Misalnya, sebuah drone pengintai Rusia melumpuhkan tank M1 Abrams di dekat Avdiivka bulan Februari.
Menurut sumber pejabat senior AS, Ukraina kehilangan 5 tank Abrams dalam beberapa bulan terakhr. Setidaknya tiga lagi mengalami kerusakan sedang. Grady menilai bahwa Abrams masih berperan penting, dan AS serta Ukraina akan mencari cara terbaik untuk menggunakannya.
Drone memang telah menjadi andalan dalam perang di Ukraina. Drone Ukraina berdampak sangat buruk dalam menghancurkan tank-tank Rusia, di mana drone bertanggung jawab atas dua pertiga tank Rusia yang berhasil dilumpuhkan. Ukraina juga menjadi korban serangan serupa dari Rusia.
Meskipun Abrams memiliki rekam jejak baik dalam mengalahkan kendaraan lapis baja buatan Uni Soviet, tank ini juga menghadapi beberapa ancaman besar. Sebut saja ranjau antitank, rudal, artileri, dan drone, yang telah merusak tank Leopard dari Jerman dan Challenger dari Inggris yang juga diperbantukan ke Ukraina.
(fyk/fyk)