Sangarnya Tank Abrams, Pembantai Tank Musuh yang Tiba di Ukraina

M1 Abrams adalah tank tempur utama Amerika atau main battle tank (MBT). Ini adalah tank generasi ketiga yang namanya berasal dari sosok Jenderal Creighton Abrams. Tank Abrams dirancang dan diproduksi oleh Chrysler Defense (sekarang General Dynamics Land Systems). M1 Abrams dirancang untuk perang lapis baja modern, dan merupakan salah satu tank terberat yang ada saat ini. Foto: Getty Images

M1 Abrams telah diterjunkan dalam setiap konflik yang melibatkan Amerika Serikat sejak tahun 1991 dan Perang Teluk. M1 Abrams yang dikirim ke Ukraina versi M1A1, bukan versi baru A2s. Itu lantaran tank baru butuh waktu lebih lama untuk dikirimkan ke Ukraina. Gian Gentile, direktur Arroyo Center RAND, mengatakan tak ada perbedaan signifikan antara Abrams dan tank Leopard Jerman dan Challenger Inggris, namun diklaim ada kesenjangan besar antara Abrams dan tank Rusia. Foto: Getty Images

Kabarnya, ada 31 unit tank Abrams yang dikirimkan ke Ukraina dalam tahap pertama ini. M1 Abrams mulai beroperasi ahun 1980 sebagai tank tempur utama Angkatan Darat Amerika Serikat. Versi ekspor digunakan tentara Mesir, Kuwait, Arab Saudi, Australia, dan Irak. Abrams pertama kali digunakan dalam pertempuran di Perang Teluk Persia dan terlibat dalam kedua Perang di Afghanistan dan Perang Irak. Foto: Getty Images

Diciptakan untuk perang darat modern dan dengan berat hampir 68 ton pendek (62 metrik ton), tank ini memperkenalkan beberapa teknologi modern, termasuk mesin turbin multibahan bakar, lapis baja komposit Chobham yang canggih, sistem api dengan kontrol komputer, penyimpanan amunisi terpisah, dan perlindungan menyeluruh untuk keselamatan awaknya. Foto: Getty Images

Pejabat Ukraina mengatakan mereka membutuhkan beberapa ratus tank tempur, tidak hanya untuk mempertahankan posisi mereka saat ini tetapi juga untuk melakukan perlawanan terhadap musuh dalam beberapa bulan mendatang. Foto: Getty Images

Tank Abrams mendemonstrasikan kekuatan senjatanya dalam suatu latihan gabungan. Tank ini dibekali beragam senjata yang mematikan untuk menghadapi musuh secara frontal. Foto: Getty Images

Sebagian besar kekuatan penghancur tank ini berasal dari peluru depleted uranium. Peluru itu sangat efektif menembus armor musuh karena malah semakin tajam saat terkena benturan. Foto: Getty Images

M1 Abrams awalnya dirancang memberi AS keunggulan atas Uni Soviet dalam peperangan darat. Armor beratnya memberi perlindungan terhadap senjata anti tank. Rancangannya pun ditekankan pada kemampuan bertahan hidup pra kru. Tank buatan Amerika memiliki lapis baja jauh lebih berat dibanding tank Rusia. Foto: Getty Images

Tank ini terutama ditujukan untuk menghancurkan tank lain, namun kemampuan itu mungkin tidak terlalu berguna di medan perang melawan Rusia. Pejabat Ukraina mengatakan kurang dari 5% tank yang rusak sejak invasi besar-besaran Rusia, disebabkan karena dihancurkan oleh tank lain. Rupanya mayoritas tank dirusak oleh ranjau darat, drone, rudal anti-tank, dan artileri. Pertempuran antara tank satu dengan tank lainnya jarang terjadi. Foto: Getty Images