Dengan kecanggihan teknologi digital, produksi berita hoax juga semakin mudah diciptakan. Karena itu, kita harus pandai-pandai dalam memilah informasi yang kamu terima dan baca. Jangan sampai kita tertipu muslihat dari berita hoax.
Pengamat media sosial Rustika Herlambang mengatakan sebenarnya ada ciri-ciri hoax dan kebiasaan yang harus kamu ketahui agar terhindar dari berita palsu. Hal ini dijelaskan olehnya di acara '#DemiIndonesia Cerdas Memilih' by detikcom di Hall Kota Kasablanka, Kamis (7/12/2023).
"Pertama, biasanya hoax judulnya provokatif, memang hoax sangat menarik. Oleh karena itu saat ada hoax teman-teman harus lihat siapa yang kirim, apakah dia akun organik? Bot?" ujar Rustika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui apakah sebuah akun adalah bot, kamu bisa memulai dengan langkah kecil. Klik akun tersebut dan lihat siapa nama dan juga followers yang dia miliki. Dari dua hal ini saja, seharusnya kita sudah bisa mengira-ngira apakah akun itu organik atau bot.
"Kenapa akun diklik ulang? Karena ada orang namanya sama banget dengan capres cawapres dan postingannya seolah-olah mirip, dan ini harus jadi kewaspadaan teman-teman," tuturnya.
Selain itu, jangan ragu untuk mengecek dari mana sumber berita tersebut. Ditambah, biasakan untuk tidak hanya membaca informasi dari satu sisi saja. Informasi tambahan dibutuhkan untuk mencegah polarisasi makin kuat.
"Jadi, kalau kita senang paslon A, cari juga paslon B dan C, maka semua (informasi) akan datang ke tempat kita. Catatan supaya teman-teman berhati-hati, jangan sampai pemilu membuat polarisasi dengan teman semakin keras," tandasnya.
(ask/rns)