Google Maps banyak digunakan di seluruh dunia untuk navigasi. Namun layanan peta digital ini kerap membuat penggunanya nyasar.
Seperti terjadi sekelompok warga Los Angeles yang hendak pulang dari Las Vegas. Alih-alih lancar sampai ke rumah, mereka malah terdampar di gurun gegara mengikuti petunjuk Google Maps.
Shelby Easler mengatakan grupnya memulai perjalanan pada hari Minggu. Saat membuka Google Maps disarankan mengambil rute off-road yang lebih cepat dari pada jalur Interstate 15 karena terjadi kemacetan akibat badai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ingin sampai lebih cepat, mereka mengikuti rekomendasi yang diberikan Google Maps. Sialnya mereka malah terjebak di jalan tanah.
"Ironisnya kami berpikir ini akan menjadi pilihan yang lebih aman, dan dikatakan bahwa ini akan menjadi 50 menit lebih cepat," kata Easler kepada SFGATE seperti dilansir dari NYPost.
"Ini adalah pertama kalinya kami berkendara ke/dari Vegas, jadi kami tidak tahu bahwa Anda hanya bisa naik I-15 bolak-balik."
Easler sempat mengabadikan pengalaman mengesalkan itu di TikTok dan seketika menjadi viral. Terlihat bagaimana mereka berjuang dari 'jebakan' Google Maps.
"Pengemudi pertama yang berbalik berbicara kepada kami untuk memberi tahu kami bahwa jalan tersebut akan tersapu semakin tinggi menuju gunung, dan kami harus berbalik karena jalan tersebut tidak mengarah ke mana pun," katanya. "Dia berada di dalam truk besar dan mengemudi melewati semak-semak agar orang tahu untuk berbalik."
@justdoingshelbythings Still stuck in vegas send help π #vegas #stuckinthedesert #f1 #freewayclosed #offroading #trafficjam #lost #sos #wherearewe #desert #donkeys β¬ origineel geluid - Tik Toker
Kelompok tersebut coba meminta bantuan ke Patroli Jalan Raya California namun tidak dapat respons. Sebab pihak berwenang sedang menangani keadaan darurat badai debu yang menutup Interstate 15 di perbatasan California-Nevada.
Akhirnya, Easler dan kawan-kawan memanggil truk derek untuk menyelamatkan. Dia mengaku kapok mengikuti rute alternatif dari Google Maps.
"Di masa depan, saya akan tetap menggunakan jalan yang saya tahu dan memeriksa ulang di tempat lain jika rutenya tampak tidak jelas." ujarnya.
Terkait kasus ini, pihak Google akan menyelidiki.
"Selama kondisi yang tidak dapat diprediksi, kami berupaya secepat mungkin untuk memperbarui rute berdasarkan informasi dari otoritas setempat dan perubahan mendadak pada pola mengemudi. Kami sedang menyelidiki masalah yang terjadi selama akhir pekan, dan dapat mengonfirmasi bahwa kami mengarahkan pengemudi melalui Interstate 15 sejak dibuka kembali," kata juru bicara Google.
Baca juga: Lokasi Nyeker Chris Martin Masuk Google Maps |
(afr/afr)