Seorang pilot Ukraina yang dilatih untuk menerbangkan F-16 menyebut pesawat tempur tersebut sebagai 'pisau Swiss Army'. Pilot tersebut sudah mendapat pelatihan terbang selama enam bulan bersama F-16.
Pilot yang memiliki call sign Moonfish tersebut menyebut F-16 sebagai pisau Swiss Army karena menurutnya, F-16 merupakan pesawat tempur terbaik yang dapat mengemban berbagai misi seperti dilansir detikINET dari CNN.
"F-16 adalah pisau Swiss Army, ini adalah senjata yang sangat bagus yang dapat melakukan misi apapun," ungkap Moonfish.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, F-16 sangat cocok untuk mengemban misi perlindungan udara bagi serangan darat, misi serang darat, sampai pencegatan rudal. Ia merasa bahwa untuk menjadi pilot F-16 sebenarnya butuh waktu bertahun-tahun, namun kondisi perang mengharuskan dirinya untuk mendapat pelatihan terbang dengan F-16 dengan waktu yang singkat.
"Kami akan memiliki banyak waktu untuk mempelajari jet sepenuhnya di masa damai, tetapi (saat ini) kami tidak punya waktu," jelasnya.
Pelatihan yang ia dapat selama enam bulan untuk menerbangkan F-16 sebagai pesawat tmpur dianggapnya sudah cukup untuk menguasai kemampuan dasar yang dibutuhkan Angkatan Udara Ukraina.
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat juga mengkonfirmasi hal tersebut. Menurutnya enam bulan merupakan waktu yang cukup untuk melatih pilot. Spesifikasi pilot yang dibutuhkan Ukraina adalah pilot yang dapat mengemban misi dukungan serang darat dan superioritas udara.
Sebelum mengikuti pelatihan terbang untuk menerbangkan F-16, Moonfish merupakan komandan skuadron yang mengoperasikan MiG-29. Baginya, F-16 merupakan pesawat yang sangat ergonomis. Selain itu, pesawat ini sangat canggih karena dibekali sistem avionik dan sistem kontrol yang simpel.
"F-16 sangat bermanuver. Ini mendorong Anda untuk melakukan uji coba dengan gaya agresif," jelas Moonfish.
Menurutnya, jika sudah beroperasi, F-16 Ukraina akan memiliki tugas utama sebagai penghalau drone dan nuklir dari Rusia.
Saat ini, Angkatan Udara Ukraina memiliki lini jet tempur yang sudah usang. Jet tempur yang menjadi inventaris Angkatan Udara Ukraina rata-rata merupakan peninggalan era Soviet yang bahkan usianya lebih tua dari pilot yang menerbangkannya seperti diterangkan oleh Komandan Angkatan Udara Ukraina, Mykola Olhchuck.
"Kami masih menyimpan jet-jet ini dalam kondisi baik, tetapi kami perlu memahami bahwa misi pilot kami dengan peralatan Soviet ini sangat mematikan," kata Mykola.
Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(fyk/fyk)