Jagad teknologi dikejutkan dengan langkah dewan direksi OpenAI yang memecat CEO Sam Altman secara tiba-tiba. Kini sehari setelah Altman dipecat, direksi OpenAI memintanya untuk kembali menjadi CEO.
Menurut laporan The Verge, salah satu sumber yang familiar dengan hal ini mengatakan Altman merasa 'ambivalen' soal kembali menjadi CEO OpenAI dan menginginkan perubahan di struktur perusahaan.
Sedangkan Bloomberg melaporkan investor OpenAI meminta direksi untuk mengubah kebijakannya. Sejumlah investor bahkan meminta bantuan dari Microsoft, salah satu pemegang saham terbesar OpenAI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pembuat ChatGPT Pecat CEO, Ini Penyebabnya |
CEO Microsoft Satya Nadella kabarnya sudah berkomunikasi dengan Altman dan berjanji akan terus mendukungnya terlepas dari langkah apapun yang ia ambil selanjutnya. Perwakilan dari OpenAI dan Microsoft belum mengomentari kabar ini.
Tidak lama setelah Altman dipecat, Microsoft langsung mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan OpenAI. Tapi investor OpenAI tidak diberitahu sebelumnya soal pemecatan ini atau diberi kesempatan untuk menimbang keputusan tersebut.
Pemecatan Altman yang secara tiba-tiba langsung menimbulkan efek domino. Hanya beberapa jam setelah ia dipecat, Presiden dan mantan chairman OpenAI Greg Brockman mengundurkan diri. Keduanya dikabarkan sudah berbicara dengan teman dan investor untuk mendirikan perusahaan baru.
Sejumlah peneliti senior OpenAI juga mengundurkan diri pada Jumat lalu, dan lebih banyak orang akan menyusul, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (19/11/2023).
Saat ini direksi OpenAI diisi oleh peneliti Ilya Sutskever, CEO Quora Adam D'Angelo, manta CEO GeoSim Systems Tasha McCauley, dan Direktur Strategi di Center for Security and Emerging Technology Helen Toner.
Berbeda dengan direksi perusahaan pada umumnya, direksi OpenAI tidak diminta untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan tidak ada yang memegang saham di perusahaan. Misi utama direksi OpenAI adalah memastikan pembuatan kecerdasan buatan umum (AGI) yang bermanfaat.
Sutskever, yang merupakan co-founder OpenAI dan memimpin tim penelitinya, disebut memiliki peran besar dalam pemecatan Altman. Peran Sutskever dalam kudeta ini mengindikasikan power struggle antara tim riset dan produk OpenAI.
(vmp/vmp)