OpenAI memecat Sam Altman dari posisi CEO dan posisinya sementara diisi oleh Mira Murati yang sebelumnya menjadi chief technology officer.
Dalam postingan blognya, pembuat ChatGPT itu akan mencari orang lain untuk menempati posisi yang ditinggalkan Altman itu secara permanen. Pihak OpenAI menolak berkomentar lebih lanjut di luar postingan tersebut.
"Kepergian Altman dilakukan setelah proses peninjauan oleh dewan direksi, yang menyimpulkan kalau ia tidak konsisten dalam berkomunikasi dengan dewan direksi, sehingga menghambat kemampuan dalam melakukan tanggung jawabnya," tulis OpenAI dalam postingan blog resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dewan direksi tak punya keyakinan dalam kemampuannya untuk melanjutkan memimpin OpenAI," lanjutnya.
Selain itu OpenAI juga menyebut Greg Brockman, salah satu pendiri dan presiden OpenAI, mengundurkan diri dari posisi chairman dewan direksi, meski tetap berada di dalam OpenAI. Dalam postingannya di X, Brockman mengaku mengundurkan diri setelah mendengar "berita hari ini".
"Setelah mengetahui berita hari ini, ini adalah pesan yang saya kirimkan ke tim OpenAI," tulis Brockman sembari memposting screenshot pesan pengunduran dirinya ke OpenAI.
Sebelum dipecat, Altman tengah menggalang pendanaan untuk berfokus pada 'hard tech'. Namun tak diketahui apakah hal ini yang menjadi alasan pemecatan Altman, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (18/11/2023).
"Saya menyukai selama saya bekerja di OpenAI. Ini transformatif untuk saya pribadi, dan harapannya bisa sedikit mengubah dunia. Namun yang saya paling suka adalah bekerja dengan orang-orang bertalenta," tulis Altman di akun X-nya.
Kabar pemecatan Altman ini sangat mendadak dan menjadi menarik karena ia selama ini adalah wajah OpenAI, terutama sejak OpenAI membuat perkembangan AI menjadi sangat menarik sejak mereka merilis ChatGPT tahun 2022 lalu.
Altman juga baru membuka konferensi DevDay pertama OpenAI, dimana mereka mengumumkan sejumlah pembaruan besar untuk bisa bersaing dengan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Google.
Setelah pemecatan ini, Microsoft -- yang berinvestasi miliaran dolar di OpenAI -- mengaku akan terus bekerja sama dengan OpenAI. "Kami punya kerja sama panjang dengan OpenAI dan Microsoft akan berkomitmen pada Mira dan timnya seiring dengan kami membawa era baru AI ini ke konsumen kami," tulis Microsoft dalam pernyataannya.
(asj/asj)