Inovatif Kembangkan Bisnis, e-Commerce Ini Jadi Andalan Penjual-Pembeli
Hide Ads

Inovatif Kembangkan Bisnis, e-Commerce Ini Jadi Andalan Penjual-Pembeli

Dea Duta Aulia - detikInet
Rabu, 17 Mei 2023 22:07 WIB
Ilustrasi belanja
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Perkembangan teknologi membuat pola belanja banyak orang mengalami perubahan. Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan media seperti e-commerce untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka.

Bahkan sejumlah riset menyebutkan tren tersebut menghadirkan sejumlah e-commerce yang menjadi favorit masyarakat. Meskipun begitu, ketertarikan masyarakat terhadap layanan belanja daring tidak terlepas dari sejumlah kemudahan yang diberikan oleh e-commerce.

Riset Snapcart yang bertajuk 'Tren Perilaku Belanja Online Jelang Ramadan 2023' menyebutkan tingginya antusiasme berbelanja online tidak terlepas dari sejumlah momen yang hadir di tengah masyarakat, seperti Ramadan. Riset tersebut menyebutkan 98% responden tertarik untuk berbelanja online guna memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingginya antusiasme tersebut dimanfaatkan oleh e-commerce untuk berlomba menyediakan sejumlah promosi serta terobosan baru guna menarik minat pengguna. Riset tersebut menjelaskan Shopee menduduki peringkat pertama sebagai e-commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja persiapan dan kebutuhan selama bulan Ramadan (65%), posisi kedua Tokopedia (21%), TikTok Shop (7%), dan Lazada (5%).

Hal ini didukung dengan hasil survei bahwa 64% responden memilih Shopee sebagai e-commerce yang menawarkan promo Ramadan terbesar, jauh melampaui Tokopedia (20%), TikTok Shop (7%) dan Lazada (6%).

ADVERTISEMENT

Hasil survei menunjukkan Shopee menduduki peringkat pertama pada salah satu indikator utama yang dapat menggambarkan persebaran preferensi konsumen dalam memilih platform e-commerce untuk berbelanja online pada 3 bulan terakhir menjelang momen Ramadan. Berdasarkan indikator Brand Use Most Often (BUMO) atau merek yang paling sering digunakan, 61% responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (22%), TikTok Shop (9%) dan Lazada (7%).

Ada sejumlah bahan pertimbangan yang membuat konsumen 'jatuh hati' terhadap platform e-commerce, khususnya saat Ramadan lalu. Adapun ketertarikan tersebut disebabkan karena hadirnya sejumlah fitur seperti Gratis Ongkir, COD, dan lainnya.

Untuk detail angkanya Gratis Ongkir (71%), menyediakan Metode Pembayaran COD (37%), Program Ramadan yang Menarik (36%) dan Keseruan Live Stream dengan Penjual (16%). Menariknya, selain promo atau program seru yang memang sudah menjadi daya tarik sejak dulu, saat ini kecenderungan mulai bergerak pada fitur-fitur interaktif.

Berdasarkan hasil temuan Snapcart, 46% memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling digunakan konsumen untuk menemani rutinitas Ramadan nanti. Diikuti Shopee Video (43%), Tokopedia Play (24%) dan Laz Live (8%).

Dari sisi penjual, mereka menilai kehadiran fitur interaktif juga menjadi sebagai peluang meningkatkan penjualan. Sebab mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan pembeli.

Survei lain bertajuk 'Understanding the Potentiality in E-Commerce Seller' Ipsos mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi para online seller dalam memilih platform marketplace yang mereka gunakan. Sebanyak 84% dari responden mengaku bahwa promosi dan kampanye tematik menjadi fitur yang paling sering dimanfaatkan dan membawa dampak positif terhadap bisnis mereka, disusul oleh fitur live streaming (81%), dan konten video singkat (55%).

Atas dasar tersebut banyak platform marketplace yang berlomba menyediakan fitur live streaming seperti Shopee LIVE, Tokopedia Play, dan Laz Live. Bahkan survey Ipsos menemukan bahwa 60% dari responden memilih Shopee sebagai marketplace dengan fitur interaktif terbaik, disusul oleh Tokopedia (18%), TikTok Shop (13%) dan Lazada (5%).

"Dalam memenuhi kebutuhan Ramadan selama sebulan penuh, marketplace menjadi solusi yang dipilih oleh masyarakat. Di momen ini, marketplace berlomba-lomba untuk memberikan penawaran yang terbaik bagi para konsumen nya, dimana aspek inipun sejalan dengan dampak yang paling dirasakan oleh online seller terhadap bisnis mereka," kata Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia Andi Sukma dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Riset yang sama mengungkapkan bahwa marketplace yang dinilai telah menjawab kebutuhan dan paling sering digunakan seller selama bulan Ramadan ialah Shopee (76%), kemudian Tokopedia (11%), TikTok Shop (8%), dan Lazada (2%).

"Promo menarik, kampanye tematik, serta fitur interaktif yang dihadirkan oleh marketplace menciptakan potensi konsumen yang lebih besar bagi online seller dan akhirnya meningkatkan omzet penjualan mereka di bulan Ramadan ini," jelasnya.

Menurutnya, perubahan perilaku belanja yang bergerak terlihat dari mulainya masyarakat memperhatikan fitur-fitur interaktif dan meningkatnya fungsi sebuah platform. Tersedianya fitur hiburan menarik membuat para pengguna lebih aktif dan kreatif, selain itu fitur-fitur ini juga menawarkan hiburan yang memperkuat engagement konsumen sehingga mendorong mereka untuk kembali berbelanja di platform tersebut.

Kehadiran fitur interaktif juga menghadirkan 'angir segar' untuk menarik antusiasme pengguna. Apalagi fitur tersebut kerap menghadirkan kesempatan berhadiah serta penawaran spesial bagi konsumen.

Riset lain Snapcart bertajuk 'Karakteristik Perilaku Konsumen dan Preferensi dalam Berbelanja Online' ada sejumlah karakter perilaku belanja di Indonesia. Setidaknya ada tiga tipe perilaku konsumen yakni discount seekers (51%), need-based customers (25%), dan wandering customers (21%).

Berdasarkan riset yang sama diskon masih menjadi magnet utama bagi konsumen Indonesia saat berbelanja akan tetapi respon positif dari masyarakat akan sejumlah fitur hiburan yang dihadirkan oleh pemain e-commerce turut andil dalam meningkatkan popularitas sebuah platform belanja online.

Segmentasi karakter perilaku belanja tidak hanya berangkat dari perbedaan preferensi, prioritas kebutuhan hingga gaya hidup. Fitur interaktif lainnya yang juga sudah diminati adalah fitur gamification dimana pada platform e-commerce 51% responden memilih Shopee Tanam sebagai game yang paling digemari. Tentunya jauh unggul dibandingkan Tokopedia Panen Telur (13%) dan Lazada Coin Tree (2%).

Posisi Shopee sebagai e-commerce Indonesia juga diperkuat oleh data dari SimilarWeb yang menunjukkan bahwa Shopee masih menduduki posisi pertama sebagai e-commerce dengan jumlah pengunjung tertinggi selama bulan April 2023 dengan 165 juta pengunjung, jauh mengungguli Tokopedia yang meraih 109 juta pengunjung dan Lazada 82 juta pengunjung.

Temuan dari data.ai menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2022, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor 1 di Indonesia dengan jumlah total unduhan terbanyak baik di Google Play atau Apple Store, dan menjadi platform belanja online nomor 1 dalam jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak.

(akd/ega)