Duh! Twitter Digugat Karena Nunggak Sewa Kantor Rp 2,1 Miliar

Duh! Twitter Digugat Karena Nunggak Sewa Kantor Rp 2,1 Miliar

ADVERTISEMENT

Duh! Twitter Digugat Karena Nunggak Sewa Kantor Rp 2,1 Miliar

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 02 Jan 2023 14:15 WIB
Kantor Twitter
Twitter Digugat Karena Nunggak Sewa Kantor Rp 2,1 Miliar Foto: Twitter
Jakarta -

Twitter digugat karena menunggak pembayaran sewa salah satu kantornya yang berada di San Francisco, Amerika Serikat sebesar USD 136.250 atau sekitar Rp 2,1 miliar.

Gugatan tersebut dilayangkan oleh Columbia Reit - 650 California LLC selaku pemilik Hartford Building, gedung yang salah satu lantainya ditempati oleh Twitter. Pada 16 Desember lalu, pemilik gedung mengatakan Twitter akan dinyatakan gagal bayar sewa jika pembayaran tidak diterima hingga 21 Desember 2022.

Dalam gugatan yang dilayangkan di pengadilan negeri San Francisco pada pekan lalu, pemilik gedung mengatakan Twitter gagal menuruti permintaan tersebut.

Twitter sendiri saat ini menempati lantai 30 Hartford Building, gedung pencakar langit yang berlokasi di tepi Financial District San Francisco. Pada tahun 2017, Twitter menandatangani kontrak sewa selama tujuh tahun, seperti dikutip dari CBS News, Senin (2/12/2023).

Elon Musk selaku pemilik dan CEO baru Twitter memang sedang melakukan penghematan besar-besaran sejak membeli perusahaan media sosial itu senilai USD 44 miliar.

Menurut laporan New York Times bulan lalu, Twitter juga belum membayar sewa untuk kantor-kantor globalnya selama beberapa minggu, termasuk kantor pusatnya yang berada di Civic Center, San Francisco.

Perusahaan berlogo burung itu juga digugat oleh Private Service Group, LLC yang menuding Twitter menolak membayar dua penerbangan charter menggunakan pesawat pribadi pada bulan Oktober, senilai USD 197.725 atau sekitar Rp 3 miliar.

Upaya Musk untuk menghemat pengeluaran Twitter memang terbilang ekstrem. Ia bahkan memecat cleaning service yang membuat karyawan mengeluhkan kantor bau dan jorok, hingga mematikan salah satu pusat data Twitter.

Secara keseluruhan, Musk dilaporkan berusaha memangkas pengeluaran non-tenaga kerja sebesar USD 500 juta dari anggaran Twitter. Mantan orang terkaya di dunia ini memang sempat buka-bukaan soal kondisi keuangan Twitter yang tidak ideal.



Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT