Apple Dipetisi Pegawai yang Ogah Kerja dari Kantor Lagi
Hide Ads

Apple Dipetisi Pegawai yang Ogah Kerja dari Kantor Lagi

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 23 Agu 2022 09:45 WIB
Kantor Apple Park
Apple Park. Foto: Apple
Jakarta -

Sekelompok pegawai Apple menyebarkan petisi yang menolak rencana perusahaan tersebut untuk memulai kegiatan perkantoran, alias WFO (work from office).

Dalam petisi yang beredar di kalangan pegawai Apple tersebut, mereka meminta Apple lebih fleksibel dalam kewajiban masuk kantor untuk para pegawainya. Seperti diketahui, Apple sudah menetapkan kalau pegawai di kantornya di Santa Clara Valley, AS, untuk mulai masuk kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu mulai 5 September mendatang.

Apple Together, kelompok yang membuat petisi tersebut, menyebut Apple membahayakan kesehatan pegawainya dengan memaksa para pegawainya itu kembali masuk kantor, demikian dikutip detikINET dari The Guardian, Selasa (23/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petisi ini dibuat sebagai tanggapan para pegawai terhadap memo yang dikirimkan CEO Apple Tim Cook minggu lalu. Dalam memo itu Cook menjelaskan kalau para pegawai Apple diharuskan untuk masuk kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu mulai September mendatang, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan satu hari lagi yang ditentukan sendiri oleh tim masing-masing.

ADVERTISEMENT

Aturan baru ini sedikit berbeda dibanding aturan sejenis yang sebelumnya dikeluarkan Apple. Yaitu di mana para pegawai diwajibkan masuk kantor setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis.

Menurut Cook, skema masuk kantor yang baru ini akan meningkatkan kemampuan Apple dalam hal fleksibilitas lokasi bekerja, sembari tetap menjaga kolaborasi antar pegawai yang dianggap penting dalam budaya Apple.

"Kami percaya kalau Apple harus mendukung, bukan melarang, lokasi kerja yang fleksibel untuk membangun perusahaan yang lebih beragam dan sukses, di mana kami bisa dengan nyaman untuk berpikir berbeda bersama," tulis Apple Together di petisinya.

Dalam petisi itu juga disebutkan kalau aturan baru itu tidak sesuai dengan fakta bahwa para pegawai lebih bahagia dan produktif dengan suasana kerja yang tidak terlalu tradisional.

Apple Together berencana mengumpulkan tanda tangan sebanyak mungkin dari para pegawai Apple lain, memverifikasi tanda tangan tersebut, dan mengirimkannya ke para eksekutif Apple.

Langkah yang diambil Apple terkait kebijakan WFO-WFH ini berbeda dengan perusahaan seperti Twitter dan Facebook, yang membolehkan pegawainya untuk bekerja dari rumah secara permanen sejak awal pandemi.




(asj/afr)