Bill Roggio, pengamat dari Foundation for Defence of Democracies menyatakan bahwa serangan ke Zawahiri ini jauh lebih sulit dari sebelumnya lantaran saat ini, pemerintah AS dan militernya sudah tidak ada di Afghanistan.
"Ini adalah serangan pertama melawan Al Qaeda di Afghanistan sejak Amerika pergi dari sana. Hal ini bukan sesuatu yang biasa," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun drone yang digunakan dalam serangan ini kemungkinan besar adalah MQ-9 Reaper yang terbang nyaris sunyi. Diketahui MQ-9 Reaper antara lain diterbangkan dari markas US Central Command yang berlokasi di Qatar.
Dikendalikan oleh dua pilot secara remote, MQ-9 Reaper bisa terbang sampai 370 kilometer per jam dan dapat menyerang di lokasi manapun serta memperlihatkan tayangannya.