5G dan Metaverse Bisa untuk Transformasi Digital Dunia Kesehatan

5G dan Metaverse Bisa untuk Transformasi Digital Dunia Kesehatan

ADVERTISEMENT

5G dan Metaverse Bisa untuk Transformasi Digital Dunia Kesehatan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 06 Jul 2022 18:21 WIB
Ilustrasi Metaverse
Ragam Manfaat 5G dan Metaverse untuk Transformasi Kesehatan Foto: Ilustrasi Metaverse
Jakarta -

Transformasi digital terus digalakkan oleh berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Berbagai teknologi terkini pun dipakai untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia, mulai dari 5G, kecerdasan buatan, sampai metaverse.

President Director Philips Indonesia Pim Preesman mengatakan saat ini transformasi digital tidak hanya dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan tapi juga oleh produsen alat kesehatan, termasuk Philips. Tapi tujuan Philips bukan hanya menciptakan alat yang makin canggih, tapi juga makin pintar.

"Sekarang tentang bagaimana menginterpretasi data lebih cepat, dengan lebih intelijen untuk membantu radiologis, membantu dokter, untuk melakukan lebih banyak pemindaian dan menginterpretasi hasilnya dengan lebih cepat dan agregasi data," kata Preesman saat ditemui seusai event Hospital Management Asia di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Preesman mencontohkan bagaimana sebelumnya ahli patologi harus melakukan proses diagnosis secara analog. Kini dengan bantuan teknologi dan data yang sudah didigitalisasi, proses tersebut bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Sampel data yang sudah dalam bentuk digital kemudian bisa dipindai menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi pola penyakit tertentu. Setelah itu, sampel bisa dengan mudah dibagikan ke fasilitas kesehatan lain.

"Jadi, lebih mudah dibagikan untuk mendapatkan opini kedua. Hasil scan itu bisa dikirim dari Sulawesi ke (Rumah Sakit) Dharmais misalnya untuk mendapatkan opini kedua untuk kasus yang sulit sebelum hasil scan dikirim secara fisik," kata Preesman.

Wakil Kepala Kantor Transformasi Digital Kementerian Kesehatan Agus Rachmanto juga mencontohkan bagaimana 5G dan metaverse, dua teknologi yang sedang ngetren, membantu perkembangan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Jaringan 5G, disebut Agus, sangat membantu fasilitas kesehatan untuk mengirimkan data dengan lebih cepat. Apalagi saat ini jaringan 5G sudah diluncurkan secara komersial di beberapa kota, sehingga menurut Agus Kemenkes sudah siap untuk memanfaatkan teknologi ini.

Metaverse yang saat ini sedang hype juga memiliki use case yang unik untuk layanan kesehatan di Indonesia.

"Ada fasilitas kesehatan yang mencoba mempromosikan program mereka lewat metaverse, di Tegal, kota kecil di Jawa. Ini merupakan integrasi yang bagus. Jadi mereka mempromosikan rumah sakit mereka lewat metaverse," jelas Agus dalam kesempatan yang sama.



Simak Video "Arab Saudi Buka Situs untuk Lihat Makam Kuno Secara Virtual"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT