Kehancuran Raja Instagram yang Hobi Pesta dan Naik Yacht
Hide Ads

Kehancuran Raja Instagram yang Hobi Pesta dan Naik Yacht

Aisyah Kamaliah - detikInet
Sabtu, 25 Jun 2022 07:54 WIB
danbilzerian
Kehancuran 'King of Instagram' yang Hobi Pesta-Naik Yacht. Foto: Instagram @danbilzerian
Jakarta -

Dan Bilzerian kerap disebut sebagai 'King of Instagram', namun ternyata hidupnya tidak semulus di media sosial. Di Instagram yang sudah memiliki 32,8 juta followers, Bilzerian sering membagikan kehidupannya yang glamor dan dikelilingi sejumlah wanita cantik.

Dan Bilzerian menyebut dirinya sebagai pemain poker. Dia pun mengaku sudah mengantongi jutaan dollar berkat kepawaiannya bermain poker.

Dari unggahannya, ada banyak juga foto-foto dirinya berada di atas yacht dan berpesta sembari memperkenalkan brand miliknya, Ignite. Ignite adalah perusahaan yang menjual berbagai produk seperti rokok elektrik atau vape, minuman keras contohnya vodka, sampai ke ganja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi gaya hidup Bilzerian memang sudah glamor sejak lama, ayahnya disebut sebagai orang kaya lama sehingga tidak mengejutkan jika anaknya pun bergelimang fasilitas mewah.

Bilzerian menyewa apartemen dengan harga USD 200 ribu per bulannya atau sekitar Rp 2,9 miliar lebih, melansir Poker Tube. Mobilnya pun mewah dan ia memiliki beberapa rumah mewah di Los Angeles dan San Diego. Belum lagi, jika harus berpergian, ia tak ragu untuk menyewa rumah mewah untuk tempat tinggal.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]


Tetapi, hidupnya tidak seindah postingan Instagramnya. Pada kenyataannya, perusahaan Ignite ini ternyata harus mengalami kerugian hingga USD 50 juta pada 2019 berdasarkan laporan yang ada di Canadian Stock Exchange. Diduga, ini karena Bilzerian kerap memakai uang perusahaan untuk kebutuhan pribadinya, meskipun ia berkelit kegiatannya itu adalah bagian dari promosi.

Sementara itu, mengutip Forbes, pada tahun 2019, Ignite kehilangan sejumlah besar uang itu hanya untuk biaya operasional, sebagian besar pemasaran dan promosi, sewa kantor, dan kompensasi untuk staf dan eksekutif. Tak hanya itu, bisnisnya di bidang ganja juga menuai banyak pro dan kontra sehingga ia memutuskan berhenti masuk ke bisnis tersebut.

Kendati demikian, Bilzerian tak terima dan marah dituduh sebagai 'Raja Palsu'. Ia pun tak berhenti untuk memperlihatkan betapa suksesnya bisnis yang ia bangun.

"Kami sudah menjual 100 juta vape sejauh ini dan ini baru permulaan. Yang bicara omong kosong, diam saja," tulisnya di salah satu unggahannya di Instagram. Entah sampai kapan kejayaan Sang Raja Instagram ini akan bertahan.




(ask/fay)