Begini Jadinya Kalau Mobil Otonom Disetop Polisi
Hide Ads

Begini Jadinya Kalau Mobil Otonom Disetop Polisi

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 11 Apr 2022 22:36 WIB
Mobil otonom General Motors
Mobil otonom Cruise. Dok: Cruise.
Jakarta -

Sudah hampir dua bulan Cruise, penyedia taksi otonom, mengoperasikan sejumlah armada mobil otonomnya di San Francisco, Amerika Serikat.

Nah, baru-baru ini salah satu taksi otonom itu disetop oleh pihak berwajib, tepatnya San Francisco Police Department. Penyebabnya, mobil tersebut tidak menyalakan lampunya di malam hari.

Kejadian disetopnya mobil otonom tersebut direkam dan diposting ke media sosial. Terlihat, kejadiannya cukup unik. Setelah polisi menyebut Chevy Bolt yang disulap menjadi armada Cruise tersebut, ia melihat ke jendela dan tampak kebingungan karena tak ada pengemudinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Si polisi kemudian mencoba membuka pintu, namun gagal. Ia pun berjalan kembali ke mobil polisinya. Menariknya, si mobil otonom kembali berjalan dan terlihat seperti melarikan diri dari polisi. Namun beberapa meter setelahnya mobil tersebut berhenti lagi dan menyalakan lampu hazard-nya.

Kemudian si polisi pun kembali mendekati mobil Cruise tersebut, dan terlihat mencari cara untuk menyalakan lampu depan Chevy Bolt itu, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (11/4/2022).

ADVERTISEMENT

Juru bicara Cruise Aaron McClear menjelaskan kalau mobil otonomnya itu tidak berusaha melarikan diri dari polisi. Melainkan ia berusaha mencari tempat yang lebih aman untuk berhenti. McClear pun mengkonfirmasi kalau mobilnya itu disetop polisi karena memang tak menyalakan lampu depan, dan kini masalah tersebut sudah diperbaiki.

"Kendaraan menurut pada perintah polisi, dan kemudian berhenti lagi di lokasi aman terdekat. Petugas sudah menghubungi personil Cruise dan tak ada tilang yang dijatuhkan," jelas McClear.

Cruise adalah anak perusahaan General Motors, yang menggunakan teknologi LIDAR sebagai "mata" dari mobil otonomnya. Mereka sudah mengoperasikan layanan shuttle di San Francisco sejak 2017, dan kini memperluas layanannya menjadi taksi.

[Gambas:Instagram]






(asj/fay)