Menkominfo Minta UMKM Lebih Kompetitif di Lokapasar Digital
Hide Ads

Menkominfo Minta UMKM Lebih Kompetitif di Lokapasar Digital

Atta Kharisma - detikInet
Senin, 04 Apr 2022 21:18 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate
Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar lebih kompetitif. Sebagaimana yang dinyatakan Presiden RI Joko Widodo, ia ingin agar UMKM dan koperasi tak hanya menjadi penonton tapi juga aktif di perdagangan digital dan mampu membanjiri lokapasar dengan produk-produk dalam negeri.

"Bapak Presiden meminta UMKM segera naik kelas dan tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kualitas produk dalam negeri harus makin ditingkatkan agar lebih kompetitif," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Hal ini ia sampaikan pada Forum Ekonomi Digital IV: Platform Digital Marketplace yang berlangsung secara hibrida dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Menurutnya, dalam berbagai kesempatan Jokowi mengemukakan masih banyak pembenahan yang harus dilakukan terkait digitalisasi sektor UMKM di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hulu sampai hilir, dari penyediaan bahan baku hingga pembenahan bersama-sama seperti packaging, branding hingga pemasaran digital," ucapnya.

Johnny mengatakan saat ini Kementerian Kominfo tengah mendorong pelaku UMKM berjualan digital menggunakan platform lokapasar digital di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Program kerja Kementerian Kominfo ada program UMKM Go Digital - active selling dan UMKM Go Digital - scale up industri 4.0," tuturnya.

Pada tahun 2021 Kementerian Kominfo telah melakukan fasilitasi dan pendampingan bagi 26.000 pelaku UMKM mengenai penjualan digital di daerah destinasi wisata prioritas.

"Tahun 2022 ditargetkan 30.000 UMKM mendapat fasilitasi dan pendampingan teknologi 4.0 dari yang sederhana seperti pemanfaatan QR code hingga tahap paling lanjut pemanfaatan aplikasi aggregator penjualan digital," ungkapnya.

Johnny menuturkan pelaku UMKM juga dilatih menggunakan aplikasi lokapasar dan perencanaan serta pemantauan aktivitas bisnis dengan menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP).

"Sehingga pelaku UMKM bisa memantau penjualan pada berbagai marketplace. Aplikasi ERP mini yang memungkinkan UMKM dapat memantau jumlah persediaan bahan baku dan barang jadi serta menyusun laporan keuangan. Hingga aplikasi Augmented Reality/ Virtual Reality (AR/VR) untuk visualisasi produk yang dijual," paparnya.

Baca Selanjutnya >>>

Pemerintah telah memberi perhatian yang besar agar 64,2 juta UMKM Indonesia bisa Go Digital. Upaya itu, lanjut Johnny, dilatari potensi ekonomi digital Indonesia yang besar.

"Bahkan, pemerintah telah menargetkan agar pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat hingga 30 juta melalui Program Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," jelasnya.

Selain memfasilitasi pelaku UMKM dengan pelatihan, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mempercepat pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung produktivitas UMKM.

"Peran yang diharapkan dari Kementerian Kominfo juga berkaitan dengan kebijakan tata kelola data dan perlindungan data pribadi, literasi digital terkait keamanan bertransaksi, dan kebijakan lainnya," pungkas Johnny.

Sebagai informasi, Forum Ekonomi Digital Kominfo merupakan inisiatif Kementerian Kominfo yang mempertemukan pelaku ekosistem digital Indonesia. Melalui forum yang berlangsung setiap tiga bulan sekali itu, Johnny berdiskusi dan mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan ekonomi digital nasional terkait isu mutakhir yang perlu mendapat perhatian pemerintah.

Mengambil tema Platform Digital Marketplace, FEDK IV ini turut dihadiri secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga hadir langsung bersama Menkominfo.

Hadir pula Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf Selliane Halia Ishak, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM Siti Azizah, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha KemenkopUKM Cristina Agustin, serta Ketua idEA Bima Laga.

Sedangkan, Menkominfo Johnny didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, dan Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika I Nyoman Adhiarna.



Simak Video "Jokowi: 17,5 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital, Jumlah Ini Belum Cukup"
[Gambas:Video 20detik]