Menkominfo: Lombok Barat Berperan Penting dalam Ekonomi Digital Dunia
Hide Ads

Menkominfo: Lombok Barat Berperan Penting dalam Ekonomi Digital Dunia

Inkana Putri - detikInet
Rabu, 30 Mar 2022 10:37 WIB
Johnny G Plate
Foto: Kemkominfo
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri Welcoming Dinner di Sea View Restaurant, Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (29/3). Dirinya pun mengapresiasi Kabupaten Lombok Barat yang menjadi lokasi pelaksanaan Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20.

Johnny menyebut pertemuan ini merupakan momentum perdana DEWG G20 usai sebelumnya bernama Digital Economy Task Force (DETF) yang dielevasi menjadi working group pada Presidensi G20 Italia pada tahun 2021.

Oleh karena itu, Johnny menyebut Lombok Barat mempunyai peran penting dalam sejarah pelaksanaan G20 dan perkembangan ekonomi digital di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah untuk pertama kalinya, rapat Digital Economy Working Group G20 diselenggarakan," kata Johnny dalam keterangan tertulis, Rabu (30/3/2022).

"Jadi Lombok Barat, Senggigi, mengambil peran yang penting dalam riwayat G20, secara khusus digital economy di dunia," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Johnny menjelaskan dinamika yang kini dihadapi Digital Economy Working Group salah satunya adalah disrupsi teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi telah memungkinkan pertemuan besar berlangsung secara daring.

"Hari ini dilaksanakan Digital Economy Working Group first meeting, rapat pertamanya, secara hybrid, yang dihadiri secara in person, secara tatap muka, di Senggigi, dan dihadiri juga oleh seluruh anggota G20 dan knowledge partner global, serta negara-negara yang diundang secara daring," jelasnya.

Dalam pertemuan ini, Johnny juga mengapresiasi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi selaku Chair dan Alternate Chair DEWG G20 yang telah berhasil melaksanakan rapat pertama dengan kondusif.

"Saya berterima kasih pada chair dan co chair yang berhasil untuk melaksanakan pertemuan rapat pertama ini secara kondusif dengan menjadi pendengar yang baik dari seluruh pandangan para peserta," ungkapnya.

Johnny menyatakan Chair dan Alternate Chair DEWG G20 telah mampu mengarahkan fokus diskusi pada tiga isu prioritas Digital Economy Working Group. Meski demikian, ia tetap mengingatkan terkait rapat-rapat yang akan dilaksanakan ke depan.

"Kepada seluruh tim Digital Economy Working Group G20 Indonesia, mari kita sama-sama memberikan applause, selamat karena penyelenggaraan hari ini dapat berlangsung dengan baik," ujarnya.

"Walaupun masih banyak rapat-rapat yang nanti akan kita lakukan, tetapi pertemuan hari ini, dengan dinamikanya, berhasil berjalan dengan baik," lanjutnya.

Johnny pun berharap penyelenggaraan rangkaian pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia dapat berdampak positif bagi PDB Indonesia dan perekonomian nasional di tengah landainya pandemi COVID-19.

"Saya berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut di berbagai destinasi wisata Indonesia, para pelaku UMKM dan ultra mikro setempat akan turut merasakan dampak positif dari acara tersebut," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, acara welcome dinner berlangsung usai penyelenggaraan 1st Meeting Digital Economy Working Group hari pertama. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah; Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid; Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba; Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi, pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian Kominfo serta mitra yang hadir dalam 1st Meeting Digital Economy Working Group.




(fhs/ega)