Survei: Warga AS Cemas Diserang Senjata Nuklir Rusia
Hide Ads

Survei: Warga AS Cemas Diserang Senjata Nuklir Rusia

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 29 Mar 2022 19:40 WIB
Menteri Luar Negeri Jerman Serukan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Ilustrasi senjata nuklir. Foto: DW (News)
Washington -

Perang antara Rusia dan Ukraina ternyata membuat banyak warga Amerika Serikat cemas negaranya akan terlibat langsung dalam konflik dan terancam senjata nuklir. Demikian hasil survei terbaru dari Associated Press.

Hampir separuh responden mengatakan sangat khawatir akan diserang langsung oleh Rusia dengan senjata nuklir. Sedangkan 3 dari 10 responden mengaku cukup cemas akan kemungkinan itu.

Kemudian, 9 dari 10 warga mengaku cukup khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Rusia. Selanjutnya, 6 dari 10 menyatakan sangat cemas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sudah hilang kendali dan saya pikir dia tidak peduli apapun kecuali apa yang dia inginkan. Dan dia punya senjata nuklir," kata Robin Thompson, seorang mantan periset yang dikutip detikINET dari Associated Press.

"Jika tujuan akhir Rusia adalah untuk mendapat kembali teritori Uni Soviet, maka artinya mereka akan menekan negara-negara NATO yang saya pikir akan meningkatkan eskalasi dengan sangat cepat," kata seorang responden.

ADVERTISEMENT

Tara Drozdenko dari Union of Concerned Scientists menyatakan, memang selalu ada risiko jika pihak yang bertikai ada yang memiliki senjata nuklir. "Kapan pun ada negara bersenjata nuklir berdekatan dengan konflik, selalu ada risiko eskalasi nuklir," kata dia.

Sejauh ini, belum ada tanda-tanda kuat ke arah sana. Jika benar ada perang dengan senjata nuklir, tentu akibatnya sangat mengerikan karena teknologi dan kemampuannya sudah jauh berkembang dibanding masa silam.

Kapabilitas hulu ledak nuklir bervariasi, bergantung pada konstruksi dan desainnya. Tapi untuk standar sekarang, bom atom yang dulu dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tidak ada apa-apanya.

Halaman selanjutnya, kekuatan bom nuklir modern>>>

Bom nuklir modern jauh lebih kuat. Bom atom Hiroshima dan Nagasaki kira-kira setara dengan 15 kiloton TNT dan 20 kiloton TNT. Bom nuklir modern, 5 kali lebih kuat.

"Banyak dari senjata nuklir modern di Rusia dan Amerika Serikat adalah termonuklir dengan daya ledak setara dengan 100 kiloton TNT," kata International Campaign to Abolish Nuclear Weapon yang dikutip detikINET dari Deustche Welle,

Dari sisi kuantitas, Rusia punya hulu ledak nuklir terbanyak di dunia, jumlahnya 6.225, menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute. Amerika Serikat di posisi kedua dengan 5.550 hulu ledak nuklir.

Akan tetapi, AS unggul dalam hal senjata nuklir yang siap dioperasikan di mana ada 1.800 sudah diposisikan di rudal. Sedangkan Rusia punya 1.625 yang siap dioperasikan. Siap dioperasikan artinya sewaktu-waktu dapat ditembakkan ke sasaran begitu ada perintah.

Negara lain yang punya senjata nuklir misalnya China dengan 359 hulu ledak, Perancis sekitar 290 hulu ledak, dan Inggris sekitar 225 hulu ledak nuklir.

Perang nuklir sendiri tentu akan sangat menghancurkan siapa pun yang terlibat. Andai Kremlin di ibukota Rusia dibom dengan senjata nuklir 100 kiloton, maka korban terbunuh bisa mencapai 250 ribu jiwa.