CEO Youtube Tertarik Merambah ke Dunia NFT
Hide Ads

CEO Youtube Tertarik Merambah ke Dunia NFT

Panji Saputro - detikInet
Rabu, 26 Jan 2022 20:49 WIB
LAS VEGAS, NV - JANUARY 12:  The YouTube logo appears on screen before a keynote address by Vice President of Global Content Partnerships at YouTube Robert Kyncl at the 2012 International Consumer Electronics Show at the Las Vegas Hotel & Casino January 12, 2012 in Las Vegas, Nevada. CES, the worlds largest annual consumer technology trade show, runs through January 13 and features more than 3,100 exhibitors showing off their latest products and services to about 140,000 attendees.  (Photo by Ethan Miller/Getty Images)
CEO Youtube Tertarik Merambah ke Dunia NFT (Foto: GettyImages)
Jakarta -

Susan Wojcicki, CEO Youtube, mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk merambah ke dunia Non-Fungible Token (NFT). Di mana keterangan tersebut, disampaikan bersamaan dengan prioritas perusahaan ke depannya.

Dikutip detikINET dari surat resmi di lama Youtube, Rabu (26/1/2022), mereka pun sudah mengikuti beragam hal yang ada di Web3, di mana menjadi sumber inspirasi platform berbagai video online ini. Hal tersebut mengarahkannya untuk menyelidiki dunia kripto, NFT hingga Decentralized Autonomous Organizations (DAOs).

"Kami selalu fokus pada perluasan ekosistem Youtube. Untuk membantu pembuat konten memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, termasuk hal-hal seperti NFT. Sambil terus memperkuat dan menyempurnakan, pengalaman yang dimiliki pembuat konten dan para penggemar," tulis Susan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam informasi yang dibeberkan Susan pada surat tersebut, adapun rencananya membangun Youtube pada masa depan, dengan berinvestasi di area tertentu. Beberapa di antaranya seperti Shorts, Music, Gaming, Shopping, Living Room, Learning dan Sustainability.

Meskipun pernyataan ini tidak secara gamblang, merinci bagaimana atau kapan aset digital muncul di Youtube, hanya saja kabar yang disisipkan tersebut cukup mengejutkan. Sepertinya ini sejalan dengan beberapa platform lain, di mana sudah mulai merambah duluan.

ADVERTISEMENT

Ambil contoh Twitter. Menghadirkan fitur, memungkinkan pengguna memasang NFT sebagai foto profil lengkap beserta bukti kepemilikannya. Ini tersedia bagi pengguna yang berlangganan layanan Twitter Blue di iOS.

Untuk Android dan web sendiri akan segera hadir. Layanan berbayar ini tersedia di empat negara. Biayanya dibanderol senilai USD 2,99 atau sekitar Rp 42 ribu per bulan.

"Fitur baru ini menyediakan cara yang seamless dan user-friendly bagi orang-orang di Twitter. Untuk memverifikasi kepemilikan NFT mereka, dengan memungkinkan pengguna untuk langsung menghubungkan dompet kriptonya ke Twitter dan memilih NFT, dari koleksi mereka sebagai foto profil baru," kata Twitter.

*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.




(hps/fay)