Belanja online menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Ini merupakan cara yang dianggap paling efektif dan mudah dalam berbelanja di zaman sekarang.
Jelang akhir tahun 2021, salah satu aplikasi belanja online Tokopedia mengungkap tren menarik berbelanja online pada masyarakat Indonesia. Umumnya yang terjadi di tiga wilayah Indonesia yaitu Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.
"Kami mencatat adanya peningkatan transaksi hampir 1,5x lipat, khususnya di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, timur selama menjelang akhir tahun 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan tren belanja online tersebut juga didorong oleh berbagai inisiatif yang telah diluncurkan oleh Tokopedia. Salah satunya adalah inisiatif Hyperlocal beserta serangkaian turunan programnya yang terus meningkatkan antusiasme masyarakat untuk belanja online.
Inisiatif Hyperlocal disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah. Tujuannya adalah mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat agar masyarakat lebih efisien saat berbelanja. Selain itu juga memberikan kesempatan yang sama kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di seluruh penjuru Indonesia untuk bertumbuh.
Adapun di akhir 2021 ini, jumlah penjual di Tokopedia pada Indonesia bagian Barat mengalami peningkatan hampir 1,5x lipat. Salah satu penjual di Tokopedia asal Indonesia bagian Barat adalah Verne Indonesia yang merupakan pengusaha Surabaya yang menjual beragam produk kerajinan dari kulit sapi.
"Saat ini Tokopedia menjadi jalur utama untuk penjualan kami. Setiap bulan kami bisa melayani 50 sampai 60 pesanan, dan kami mencatat peningkatan jumlah transaksi hampir 2x lipat dibandingkan tahun lalu." ucap Manager Verne Indonesia, Marsetio Hariadi.
Sedangkan pada Indonesia wilayah Tengah juga terjadi peningkatan penjual di Tokopedia hampir 1,5 lipat di 2021 dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sambal Raja Roa merupakan pegiat usaha dari Balikpapan yang menjual berbagai jenis sambal roa dan sangat merasakan manfaat dari berjualan secara online.
"Hampir 70% penjualan saya berasal dari Tokopedia, dan omzet saya melonjak hingga 3x lipat setelah mengikuti program Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dari Tokopedia," jelas pemilik Sambal Raja Roa, Imam Masyhuda.
Sedangkan pada wilayah Indonesia bagian Timur terjadi peningkatan pengusaha di Tokopedia sebanyak hampir 2x lipat di akhir tahun ini. Salah satunya adalah usaha Belanja Termurah milik Marice asal Papua yang memanfaatkan bisnis online Tokopedia.
"Semenjak kuartal II 2021, jumlah transaksi saya meningkat 3x lipat dibandingkan sebelumnya. Melalui Tokopedia, saya juga bisa menjangkau seluruh Indonesia bahkan mencapai Aceh." jelas Marice.
Pada ketiga wilayah Indonesia tersebut, kategori Rumah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman, serta Elektronik menjadi beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia, menjelang akhir tahun 2021.
"Tokopedia ke depannya akan terus berkomitmen #SelaluAdaSelaluBIsa dalam membantu masyarakat beradaptasi menghadapi perkembangan era melalui teknologi. Kami akan terus berusaha untuk berkolaborasi dengan para mitra strategis demi menciptakan inovasi terbaik," tutup Ekhel.
(akn/fay)