Tepat di tanggal ini, 26 Desember 17 tahun lalu, terjadi bencana gempa dan tsunami yang meluluh lantakkan Aceh dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Peristiwa itu selalu dikenang setiap tahun hingga menjadi trending topic di Twitter.
Warganet ramai mencuitkan "Tsunami Aceh". Saat dipantau detikINET, Minggu (26/12/2021), "Tsunami Aceh" berada di deretan trending topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 2 ribu tweet.
Baca juga: Apa Itu Tsunami dan Penyebabnya |
Cuitan-cuitan yang diunggah mulai dari foto-foto bencana, doa untuk para korban, hingga kesaksian saksi hidup tsunami Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kilas balik pada peristiwa memilukan pada 26 Desember 2004, gempa bumi terjadi pada pukul 07:58:53 WIB dengan episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia, tepatnya antara Pulau Simeulue dan Sumatra.
Guncangan gempa tersebut berskala 9,1-9,3 dalam skala kekuatan Momen dan IX (Violent) dalam skala intensitas Mercalli. Gempa bumi megathrust bawah laut terjadi ketika Lempeng Hindia didorong ke bawah oleh Lempeng Burma dan memicu serangkaian tsunami mematikan di sepanjang pesisir daratan yang berbatasan dengan Samudra Hindia.
Gelombang tsunami yang tingginya mencapai 30 meter itu menewaskan sekitar 280.000 jiwa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah pemukiman pesisir.
Gempa dan tsunami ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand.
Ini juga merupakan gempa bumi terbesar ketiga yang pernah tercatat di seismograf dan durasi patahan terpanjang sepanjang sejarah (antara 8,3 dan 10 menit). Gempa ini menyebabkan seluruh Bumi bergetar 1 cm dan memicu aktivitas gempa di berbagai wilayah, termasuk Alaska.
Beratnya penderitaan masyarakat dan negara terdampak mendorong berbagai negara di dunia memberi bantuan kemanusiaan. Masyarakat internasional secara keseluruhan menyumbangkan lebih dari USD 14 miliar (2004) dalam bentuk bantuan kemanusiaan.
Peristiwa ini dikenal pula di kalangan peneliti sebagai Gempa bumi Sumatra-Andaman. Dan tsunami yang terjadi sesudahnya mendapat berbagai julukan, termasuk Tsunami Samudra Hindia 2004, Tsunami Asia Selatan, Tsunami Aceh, Tsunami Indonesia, dan Tsunami Natal.
(rns/rns)