Apple Mulai Bebaskan Pengunjung Tokonya Tanpa Masker
Hide Ads

Apple Mulai Bebaskan Pengunjung Tokonya Tanpa Masker

Josina - detikInet
Sabtu, 06 Nov 2021 16:34 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Apple Mulai Bebaskan Pengunjung Tokonya Tanpa Masker. Foto: Stephen Lam/Reuters
Jakarta -

Apple kabarnya akan mengakhiri persyaratan penggunaan masker bagi pelanggan yang datang ke beberapa toko ritel Apple di Amerika Serikat.

Pengumuman ini disampaikan melalui memori internal Apple kepada seluruh karyawan, di mana keputusan tersebut berdasarkan adanya penurunan kasus virus Corona dan juga tingkat vaksinasi yang sudah meningkat.

Kebijakan tersebut akan berlaku untuk pelanggan toko Apple di lebih dari 100 dari 279 toko di AS, berlaku untuk pelangggan yang untuk divaksinasi maupun yang tidak divaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, persyaratan penggunaan masker untuk karyawan toko Apple akan tetap berlaku dan akan berlanjut untuk pelanggan di area di mana pemerintah daerah masih mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan.

Apple menambahkan, mereka akan terus memantau panduan lokal dan data kasus COVID-19 sepanjang musim liburan mendatang dan menyesuaikan sesuai persyaratan seperti dilansir detiKINET dari The Verge.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, diketahui bahwa Apple sudah beberapa kali mengubah kebijakannya terkait penggunaan masker selama pandemi COVID-19.

Pada Maret 2020 Apple menutup sebagian besar tokonya saat kasus Corona melonjak di AS, bulan Mei 2020, mereka mulai buka kembali namun tidak mengizinkan pelanggan masuk ke dalam toko, jadi hanya di pinggir jalan saja.

Setelah mulai mereda, Apple secara perlahan mulai membuka sebagian tokonya untuk umum. Namun pelangggan harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mewajibkan pelanggan serta karyawan mengenakan masker.

Pada Juli 2021, kasus COVID-19 di AS kembali meledak. Namun bersamaan dengan itu, tingkat vaksinasi sudah mulai banyak dan tersedia secara luas sehingga begitu kasusnya menurun, cukup menggunakan masker saja.




(jsn/rns)
Berita Terkait