Terkuak, Ancaman Apple Tendang Facebook dari App Store
Hide Ads

Terkuak, Ancaman Apple Tendang Facebook dari App Store

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 21 Sep 2021 11:35 WIB
Ilustrasi Facebook
Apple Pernah Ancam Tendang Facebook dari App Store Foto: Reuters
Jakarta -

Apple pernah mengancam akan menendang Facebook dari App Store pada tahun 2019 setelah laporan dari BBC mengungkap bagaimana aplikasi media sosial ini digunakan untuk perdagangan manusia.

Pada tahun 2019, BBC melaporkan bahwa pelaku perdagangan manusia di Timur Tengah menggunakan Facebook untuk mengatur penjualan korbannya. Setelah laporan tersebut diterbitkan, Apple mengancam akan menghapus Facebook dari App Store kecuali mereka menyelesaikan masalah tersebut.

Dokumen internal yang diperoleh Wall Street Journal mengungkap bahwa Facebook telah mengetahui masalah perdagangan manusia tersebut jauh sebelum BBC merilis laporannya. Dokumen itu juga mengindikasikan bahwa Facebook hanya mengambil tindakan terbatas sebelum Apple mengeluarkan ancamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peneliti Faceboook bahkan sempat bertanya apakah perusahaan sudah mengetahui isu tersebut sebelum BBC meluncurkan investigasinya dan Apple mengeluarkan ancamannya, dan jawabannya adalah 'ya'.

"Sepanjang 2018 dan H1 2019 kami melakukan Understanding Exercise secara global untuk memenuhi sepenuhnya bagaimana perbudakan domestik muncul di platform kami dalam seluruh siklusnya: rekrutmen, fasilitasi dan eksploitasi," jawab respons yang diterima peneliti Facebook tersebut, seperti dikutip dari Apple Insider, Selasa (21/9/2021).

ADVERTISEMENT

Laporan Wall Street Journal mengatakan pelaku perdagangan manusia di Facebook berpura-pura sebagai agen tenaga kerja yang sebenarnya merupakan kedok untuk jual beli korban yang diperbudak. Para penyelundup menggunakan Facebook untuk mengiklankan agen tenaga kerja palsu tersebut.

Apple sendiri tiap tahunnya selalu merilis laporan tentang upaya mereka untuk melawan perdagangan manusia dan perbudakan di supply chain mereka dan sektor bisnis lainnya. Berdasarkan dokumen itu, semua aplikasi di App Store juga dilarang meminta, mempromosikan, atau mendorong perilaku kriminal atau sembrono.

Dalam kasus yang ekstrem, jika ada aplikasi yang ketahuan memfasilitasi perdagangan manusia atau eksploitasi anak-anak, Apple akan langsung melapor ke otoritas yang relevan.




(vmp/fyk)