Tidak saja menghadirkan perangkat dan sistem operasi, Huawei menghadirkan HMS Core. Layanan ini menghadirkan kit membantu developer mengembangkan aplikasi dengan efisien, pertumbuhan dan memonetisasi.
Dijelaskan Steven Pongidin, Developer Support Manager Huawei Device Indonesia, menjelaskan HMS (Huawei Mobile Services) Core mulai dikembangkan pada 2019 dengan versi 3.0 dan kini sudah di versi 6.0. Layanan ini punya peran ganda, yakni untuk pengguna dan developer.
"Bagi pengguna, layanan HMS Core diciptakan untuk memberikan kualitas dan pengalaman aplikasi mobile yang berkualitas tinggi. Kalau dari sisi pengembang memberikan kemampuan pengembangan aplikasi yang powerful dan lengkap," jelas Steven saat Huawei Developer Day ID 2021 yang digelar online, Jumat (10//2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dipaparkan, HMS Core dirancang dalam tiga pilar, yakni develop, grow dan monetize. Pada pilar develop, layanan HMS Core coba membantu menciptakan aplikasi yang berkualitas dengan biaya seminim mungkin.
Setelah diciptakan, aplikasi perlu bertumbuh. Dari sini diperlukan langkah berikutnya untuk menciptakan lingkungan yang sustainable dengan monetisasi.
"Sebab dalam pengembangan aplikasi diperlukan capital," ujar Steven.
Untuk membantu aplikasi yang dibuat berkembang, diberikan Push Kita, Analytics Kit dan Dynamic Tag Manager. Sedangkan untuk mendapatkan cuan, HMS Core menyediakan kit In-App Purchases, Ads Kit dan Wallet Kita.
HMS Core 6.0
Sejak dihadirkan dua tahun lalu, HMS Core selalu menghadirkan kit yang mengikuti kebutuhan dan permintaan pasar, seperti location dan in app purchase. Di versi terbaru, HMS Core 6.0, menyediakan kit yang difokuskan pada trend industri saat ini.
HMS Core 6.0 punya 3D Modeling Kit untuk bantu merender gambar 3D hanya dengan kamera HP. Alhasil membantu developer lebih efisien karena biaya untuk pengadaan modeling 3D yang mahal.
"HMS Core 6.0 menawarkan rending 3D dengan akurasi bentuk yang sangat baik, mampu memisahkan background dan foreground sehingga mengurangi cacat dalam render 3D," jelas Steven,
Tidak kalah pentingnya layanan HMS Core 6.0 membawa AV Pipeline Kit yang membantu developer memproses audio dengan cepat menggunakan pluggin yang menjadi standar saat ini. Selain itu ada Video Super Resolution Kit bisa membantu meningkatkan kualitas video dari aslinya.
"Misalnya video 720p ditingkatkan menjadi mendekati 1080p dengan processing power yang sangat rendah. Tidak hanya itu, kit ini bisa membantu menghilangkan noise, sharping, restoration, dan mengembalikan detail yang hilang," terang Steven.
Kit HMS Core 6.0 turut membawa kemampuan pengeditan video yang mudah, penambahan efek suara, export dan import media dari berbagai format serta resolusi. Semua dilakukan lewat perangkat mobile.
"HMS Core 6.0 dapat membantu developer membuat aplikasi yang kreatif," pungkas Steven.
(afr/fay)