Karyawan Google Boleh Kerja di Kantor 3 Hari Seminggu
Hide Ads

Karyawan Google Boleh Kerja di Kantor 3 Hari Seminggu

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 07 Mei 2021 12:10 WIB
Workers move a Google logo during the opening of the new Alphabets Google Berlin office in Berlin, Germany, January 22, 2019. REUTERS/Hannibal Hanschke
Karyawan Google Boleh Kerja di Kantor 3 Hari Seminggu Foto: Reuters
Jakarta -

Google mengumumkan aturan bekerja di kantor terbaru setelah lockdown mulai melonggar di beberapa negara. Dengan aturan baru ini, 60% dari 140.000 karyawan global Google boleh bekerja di kantor selama tiga hari seminggu.

Kebijakan baru ini diumumkan langsung oleh CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai. Sementara itu, 20% karyawan diharapkan bekerja dari rumah secara permanen, dan 20% lainnya bekerja dari lokasi kantor baru.

"Masa depan kerja di Google adalah fleksibilitas," tulis Pichai dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (7/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami beralih ke minggu kerja hybrid dengan sebagian besar Googlers (sebutan karyawan Google) berada di kantor sekitar tiga hari seminggu," sambungnya.

Meski sebagian besar karyawannya akan bekerja tiga hari seminggu di kantor, Google mengatakan mereka akan memudahkan karyawan yang ingin pindah kantor atau bekerja dari rumah secara permanen.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada juga kebijakan 'work-from-anywhere' yang memungkinkan karyawan Google bekerja dari tempat lain selain kantor dan rumahnya hingga empat minggu per tahun. Pichai mengatakan detail tentang kebijakan baru ini akan diumumkan pada pertengahan Juni.

Memo Pichai juga menyebutkan eksperimen yang dilakukan Google untuk membuat ruang kerja masa depan yang hybrid. Salah satunya dengan dinding robot yang bisa menjadi pemisah di ruang kerja yang terbuka, serta sistem saluran udara berbasis kain yang bisa dipindahkan untuk membuat pengaturan tempat duduk baru.

Google menjadi perusahaan teknologi kesekian yang mengumumkan kebijakan kerja baru setelah lockdown mulai melonggar. Microsoft sudah mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah hingga 50% di minggu kerja, atau kerja dari rumah permanen dengan izin manajer.

Sementara itu Facebook dan Twitter justru mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah atau dari lokasi lain tanpa batas waktu.




(vmp/fay)