Sespri Edhy Prabowo yang Diberi Mobil Mantan Finalis Miss Internet
Hide Ads

Sespri Edhy Prabowo yang Diberi Mobil Mantan Finalis Miss Internet

Tim - detikInet
Rabu, 17 Mar 2021 20:47 WIB
Sekretaris pribadi (Sespri) bidang administrasi mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, Anggia Putri Kloer hadir sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi ekspor benih lobster (benur) dengan terdakwa Suharjito, di pengadilan Tipikor,PN Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021).  Anggia disebut oleh tersangka Amiril Mukminin saat bersaksi  Rabu pekan lalu (10/3) menerima pembelian mobil Honda HRV dari Edhy Prabowo.
Anggia Tesalonika Kloer. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Anggia Tesalonika Kloer dihadirkan dalam sidang perkara suap ekspor benur di Pengadilan Tipikor, Jakarta, dan mengaku diberi apartemen serta mobil. Anggia merupakan sekretaris pribadi Edhy Prabowo. Ia ternyata juga adalah mantan finalis Miss Internet 2017.

Awalnya, Anggia mengaku disewakan apartemen oleh Edhy selama bekerja di Jakarta. Dia juga mengatakan diberi mobil H-RV oleh Edhy. STNK mobil itu, sebutnya, atas nama Ainul Faqih, staf pribadi istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi.

Pada tahun 2017, Anggia adalah finalis Miss Internet yang diselenggarakan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Pada saat itu, wanita dari daerah pemilihan Sulawesi Utara ini berusia 19 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkap pula bahwa dia adalah anggota Paskibraka Provinsi Sulut 2014, punya prestasi di bidang model dan pernah menyandang gelar Miss Celebrity Favorite sosial media 2016. Sedangkan bakatnya meliputi akting, presenter dan tari tradisional. Namun Anggia Tesalonika Kloer tidak menjadi pemenang di ajang Miss Internet 2017 itu.

Miss Internet pernah jadi ajang tahunan APJII. Dikatakan visi misinya adalah untuk menyampaikan pesan bahwa wanita millenial Indonesia memainkan peranan penting dalam pertumbuhan Industri Internet di tengah-tengah masyarakat dan budaya Indonesia.

ADVERTISEMENT

Selain berpenampilan menarik, diharapkan Miss Internet Indonesia piawai dalam menggunakan hal-hal yang terkait dengan teknologi Internet, sehingga dapat menjadi Duta Internet APJII untuk penggunaan Internet yang bermanfaat, bersih dan aman.

Pada saat itu, ajang Miss Internet terbuka bagi setiap wanita Indonesia yang aktif berinternet, berumur 17-25 tahun dan belum menikah. Perhelatan Miss Internet kemudian diselenggarakan lagi pada tahun berikutnya seperti di 2018 dan kemudian 2019.




(fyk/fay)