Pelantikan Presiden AS ke-46 Joe Biden disambut gembira sederet tokoh teknologi, salah satunya Bill Gates. Dia berharap bisa bekerja sama dengan pemerintahan yang baru melewati tantangan terberat AS.
Tantangan tersebut termasuk pandemi COVID-19 dan perubahan iklim. Seperti diketahui, dua isu tersebut yang paling menjadi perhatian pendiri Microsoft dan miliuner dermawan ini.
Dalam serangkaian tweet yang dipostingnya, Gates mengatakan bahwa situasi saat ini adalah waktu yang meresahkan di Amerika. Namun dengan bekerja bersama dan membuat lebih banyak orang divaksinasi, menurutnya akan membawa harapan lebih besar untuk hidup yang lebih "normal".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap bisa bekerja bersama Presiden @JoeBiden dan Wakil Presiden @KamalaHarris untuk mengatasi beberapa tantangan terberat kita seperti COVID-19 dan perubahan iklim," ujarnya.
Gates juga memuji langkah Biden kembali bergabung dengan Perjanjian Iklim Paris yang mengawal reduksi emisi karbon dioksida. Sebelumnya, di bawah pemerintahan Donald Trump, AS meninggalkan Perjanjian Paris dengan alasan kesepakatan tersebut memberikan beban ekonomi yang tidak adil terhadap AS.
Upaya Gates untuk ikut menyelamatkan AS berjalan sedikit rumit sat dirinya berurusan dengan Trump selama empat tahun pemerintahan sebelumnya. Dia bertemu dengan Trump saat itu di New York pada Desember 2016 untuk membahas teknologi energi bersih, namun pesimis mengenai respons Trump.
"Kami melakukan percakapan yang bagus tentang inovasi bagaimana hal itu dapat membantu dalam kesehatan, pendidikan, dampak bantuan asing dan energi. Pembicaraan yang luas tentang kekuatan inovasi," kata Gates saat itu.
Gates kemudian menguraikan lebih banyak dari apa yang dibahas, mengatakan bahwa dia menekankan kepada Trump pentingnya dukungan AS untuk penelitian ilmiah di berbagai bidang termasuk vaksin, pendidikan, dan energi. Gates mendorong Trump untuk mendukung agenda inovasi untuk memicu terobosan di bidang-bidang ini.
"Saya tidak tahu apakah itu akan terwujud, tetapi saya ingin menyampaikannya di hadapannya," kata Gates dalam wawancara pada Februari 2017.
Pada April tahun lalu, ketika pandemi merebak di AS dan rasa frustrasi meningkat atas tanggapan Trump, Gates pun menyoroti keputusan pemerintah untuk membekukan pendanaan AS untuk WHO. Sementara itu, Trump menyalahkan WHO karena dinilai salah mengelola dan menutupi penyebaran penyakit.
(rns/rns)