Apple akan segera meluncurkan layanan olahraga premium Apple Fitness+ pada 14 Desember mendatang. Untuk membantu para fanboy yang belum memiliki perlengkapan berolahraga, Apple sekarang mulai menjual matras yoga yang harganya mencengangkan.
Toko online Apple mulai menjual beberapa peralatan olahraga untuk pertama kalinya. Salah satu produk pertama yang ditawarkan adalah matras yoga Manduka 6 mm Performance Yoga Mat yang harganya mencapai USD 119,95 atau sekitar Rp 1,6 juta.
Dalam deskripsinya, matras yoga ini dirancang dengan desain yang sangat padat dan menawarkan permukaan yang luas dengan bantalan dan rasa nyaman yang dijamin akan selalu awet, seperti dikutip detikINET dari MacRumors, Kamis (10/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dirasa terlalu mahal, Apple juga menawarkan matras Manduka eKOlite Yoga Mat dengan harga yang lebih terjangkau yaitu USD 77,95 atau sekitar Rp 1,1 juta. Matras ini memiliki permukaan yang ramah lingkungan dan biodegradable yang tidak licin.
![]() |
Aksesoris lainnya yang turut dijual Apple adalah Manduka Cork Yoga Block seharga USD 19,95 yang terbuat dari gabus berkelanjutan dan diklaim memberikan tingkat kekencangan yang tidak ditemukan pada blok busa lainnya.
Produk-produk ini merupakan produk buatan pihak ketiga yang dijual kembali oleh Apple. Jadi perlengkapan olahraga ini tidak memiliki logo Apple yang ikonik.
Tidak diketahui apakah Apple berniat untuk menjual lebih banyak perlengkapan olahraga di toko online-nya. Tapi Apple Fitness+ menawarkan panduan untuk 10 jenis olahraga termasuk HIIT dan bersepeda, jadi ada banyak lahan yang bisa dimanfaatkan Apple.
Baca juga: 79% Pengguna iPhone Ingin Touch ID Kembali |
Untuk menggunakan layanan Fitness+, pengguna Apple harus membayar biaya langganan USD 9,99 per bulan atau USD 79,99 per tahun. Dengan membayar biaya langganan tersebut, layanan Fitness+ bisa digunakan oleh enam anggota keluarga.
Apple akan meluncurkan Fitness+ di Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat pada 14 Desember. Belum diketahui apakah layanan ini akan diperluas ke negara lainnya.
(vmp/fay)