79% Pengguna iPhone Ingin Touch ID Kembali

TOKYO, JAPAN - MARCH 31: A customer tries an Apple Inc. iPhone SE at the companys Omotesando store on March 31, 2016 in Tokyo, Japan. Apple Inc. launched its iPhone SE and iPad Pro 9.7 inch on March 31, 2016 in Japan. (Photo by Tomohiro Ohsumi/Getty Images) — Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images

Jakarta -

Sejak merilis iPhone X pada tahun 2017, Apple mulai mulai meninggalkan fitur Touch ID dan menggantinya dengan Face ID. Untuk saat ini Apple menjadikan fitur Face ID sebagai fitur keamanan standar di iPhone.

Namun di masa pandemi saat ini di mana orang-orang menggunakan masker tentu menjadi hal yang merepotkan jika ingin membuka layar ponsel karena harus membuka masker terlebih dahulu.

Kerap kali Face ID gagal mengenali wajah pengguna jika sudut ponsel tidak benar ataupun posisi mata tidak melihat langsung ke layar ponsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dengan Touch ID pengguna hanya perlu menggunakan jarinya untuk membuka layar ponsel. Karena inilah banyak pengguna iPhone ingin fitur Touch ID dikembalikan.

DIlansir detikINET dari Ubergizmo, Rabu (9/12/2020) Apple mungkin akan mempertimbangkan untuk mengembalikan fitur tersebut karena menurut survei yang dilakukan oleh SellCell, ada 79% pengguna iPhone menginginkan Touch ID kembali.

Dan berdasarkan desas-desus yang beredar bahwa Apple akan berupaya untuk menghadirkan Touch ID ke iPhone terbaru dalam bentuk sensor di bawah layar.

Namun sayangnya tidak dalam waktu dekat ini sebab ada rumor mengatakan bahwa prototipe iPhone 13 tidak memiliki Touch ID di dalamnya. Tak jelas mengapa Apple butuh waktu lama untuk membuat sensor sidik jari di bawah layar sementara perangkat Android sudah lama menggunakan fiur tersebut.

Meski demikian Apple pun tidak memberikan konfirmasi bahwa mereka akan mengembalikan fitur Touch ID. Jadi semoga saja Apple benar-benar mengabulkan permintaan dari para pengguna iPhone.