Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Tanpa Sadar Jalan Kaki 450 KM
Hide Ads

Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Tanpa Sadar Jalan Kaki 450 KM

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 10 Des 2020 13:18 WIB
young fitness woman runner /hiker legs at forest trail
Ilustrasi jalan kaki. Foto: iStock
Jakarta -

Marah setelah bertengkar dengan istrinya, pria Italia ini mendadak jadi headline. Bukan karena masalah serius, pria ini viral karena berjalan kaki 280 mil (450 km) untuk menenangkan diri sebelum ditangkap polisi dan didenda karena melanggar lockdown.

Pria berusia 48 tahun yang berjalan kaki selama seminggu itu mengaku perlu meredakan amarahnya usai bertengkar dengan pasangannya. Diketahui pria dan istrinya tinggal di ujung utara Italia di perbatasan Swiss, Como. Karena berjalan kaki sejauh 450 km, ia berhasil sampai ke Fano.

Ketika polisi menghentikan pria itu pada pukul 02.00 pagi karena melanggar aturan jam malam negara, mereka awalnya sulit percaya bahwa sang pria sudah berjalan sejauh ini. Namun, setelah memeriksa namanya, mereka menemukan bahwa istrinya memang telah melaporkan dia hilang seminggu sebelumnya di Kota Como.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya datang ke sini dengan berjalan kaki, saya tidak menggunakan transportasi apa pun," katanya kepada polisi.

Media Italia melaporkan bahwa pria itu kedinginan dan lelah. Namun, dia mengaku tidak menyadari sejauh mana dia telah melangkah selama berjalan-jalan. Pria itu mengatakan kepada media bahwa dia diberi makanan oleh orang asing selama perjalanan epiknya di mana dia berjalan sekitar 40 mil sehari (sekitar 60 km).

ADVERTISEMENT

Ketika ditanyakan tentang kondisinya, pejalan itu mengaku kepada petugas polisi bahwa dia baik-baik saja, hanya sedikit lelah.

Karena Italia telah memberlakukan jam malam dari jam 22.00 malam hingga jam 05.00 pagi untuk mengatasi gelombang kedua virus corona, istri yang menjemput suaminya harus membayar denda sekitar USD 485 atau sekitar Rp 6,8 juta karena melanggar peraturan. Demikian dikutip dari Bored Panda, Kamis (10/12/2020). Jangan marahan lagi ya...




(ask/fay)