Jakarta -
Beberapa minggu belakangan ini internet dikejutkan dengan kemunculan monolit atau tugu logam misterius di tengah gurun di Utah, Amerika Serikat. Tugu ini kemudian menghilang secara misterius, dan dua tugu lainnya tiba-tiba muncul di California, AS dan Rumania.
Seiring berjalannya waktu, misteri di balik monolit ini mulai terungkap. Mulai dari lokasinya yang tidak diungkap secara publik sampai identitas pihak yang bertanggung jawab (yang ternyata bukan alien).
Sempat ketinggalan kehebohan munculnya monolit ini? Berikut rangkuman dari detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sempat dikira ulah alien
Monolit ini pertama kali ditemukan oleh petugas patroli helikopter yang sedang menghitung populasi domba dari udara. Struktur tugu ini diperkirakan punya tinggi 3 meter dan tertancap sangat kuat di tanah.
Petugas patroli membagikan foto-foto monolit yang mereka temukan, dan seketika viral mengundang tanya. Banyak yang berkomentar dan berspekulasi mungkin saja monolit itu ada hubungannya dengan alien dan makhluk luar angkasa.
Pilot helikopter Bret Hutchings, kepada channel TV lokal KSLTV menyebutkan, monolit itu adalah benda teraneh yang ditemukannya selama bertahun-tahun bertugas patroli.
Hutchings mengatakan benda itu tampak seperti buatan manusia dan tampaknya ditanam dengan kuat di tanah, bukan jatuh dari langit seperti spekulasi kebanyakan orang.
"Saya berasumsi bahwa itu adalah gaya karya seni baru atau semacamnya, atau mungkin saja kerjaan seseorang yang merupakan penggemar berat film fiksi ilmiah Space Odyssey," ujarnya.
Saat pertama kali ditemukan, otoritas negara bagian Utah tidak membeberkan lokasi monolit tersebut dan mengimbau orang-orang agar tidak mengunjunginya supaya tidak tersesat. Tapi kemudian netizen berhasil menemukan lokasinya menggunakan informasi dari FlightAware dan Google Earth.
Dari data tersebut, monolit itu ternyata berada di area Taman Nasional Canyonlands dan Taman Nasional Dead Horse Point yang sering dijadikan lokasi syuting. Karena lokasinya, banyak yang mengira monolit ini merupakan properti film atau serial televisi yang lupa dibawa pulang.
Selanjutnya: Monolit Utah menghilang secara misterius
2. Menghilang secara misterius
Beberapa hari setelah ditemukan, monolit ini menghilang secara tiba-tiba. Hilangnya monolit ini diumumkan oleh Bureau of Land Management (BLM) Utah lewat postingan di Facebook yang mengatakan bahwa mereka bukan pihak yang memindahkan tugu tersebut karena termasuk properti pribadi.
"Kami tidak menginvestigasi kejahatan yang melibatkan properti pribadi yang ditangani oleh kantor kepolisian lokal," kata BLM Utah.
Beberapa postingan di media sosial yang diunggah oleh orang-orang yang berhasil mendatangi monolit tersebut hanya memperlihatkan tumpukan batu dan sebagian kecil logam berbentuk segitiga.
Tidak lama setelah menghilang, misteri siapa yang memindahkan monolit itu langsung terjawab. Ross Bernard, seorang fotografer petualang asal Colorado, AS yang sedang mengunjungi lokasi monolit tersebut menemukan empat orang yang membongkar monolit dan membawanya pergi dari gurun.
Keempat orang tersebut hanya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk membongkar monolit. Dari foto yang dibagikan Bernard, terlihat bagian dalam monolit tersebut kosong dan interiornya terbuat dari kayu tripleks.
Andy Lewis dan Sylvan Christensen, dua atlet petualang yang memegang filosofi 'Leave No Trace' mengatakan mereka adalah pihak yang bertanggung jawab memindahkan monolit tersebut dari gurun. Christensen juga mengunggah video proses pembongkaran monolit tersebut di TikTok dan Instagram.
[Gambas:Instagram]
Selanjutnya: Monolit logam muncul di tempat lain
3. Muncul di tempat lain
Setelah sempat muncul dan menghilang di Utah, AS, monolit serupa ditemukan di Rumania pada 17 November. Sama seperti kasus monolit di AS, tugu logam di Rumania ini juga muncul secara misterius
Tidak ada yang mengetahui siapa yang menaruh monolit yang berada di dekat kota Piatra Neamt tersebut. Hanya empat hari setelah ditemukan, monolit ini hilang secara misterius, dan hanya menyisakan lubang di tanah yang tertutup bebatuan.
Setelah kemunculan dan kehilangan dua monolit yang misterius, monolit ketiga ditemukan di California, AS. Menurut surat kabar lokal The Atascadero News, monumen itu muncul di gunung tersebut pada Rabu (3/12) pagi waktu setempat
"Saat ini ada monolit di puncak Pine Mountain di Atascadero!" tweet seseorang bernama Connor Allen di akun Twitternya. Dia menyertakan tiga foto yang memperlihatkan monolit mirip seperti yang muncul di Utah dan Rumania, berada di puncak Pine Mountain di Atascadero, California.
Selanjutnya: Biang keroknya terungkap
4. Biang keroknya terungkap
Misteri tugu logam yang viral akhirnya terungkap. Sekelompok seniman mengaku bertanggung jawab atas kemunculan monolit yang sempat diduga ditanam alien tersebut.
Para seniman yang menamai diri The Most Famous Artist itu memposting foto dan petunjuk di akun Instagram mereka yang merinci pembuatan monolit tersebut. Mereka menjualnya masing-masing seharga USD 60.596 (sekitar Rp 857 juta).
Di akun Instagram @themostfamousartist, kelompok seniman yang berbasis di Santa Fe, New Mexico ini memposting foto-foto monolit. Beberapa foto di antaranya tampak cocok dengan berbagai pemberitaan tentang tugu ini.
Salah satu foto memperlihatkan tugu logam dengan latar gurun di Utah, AS. Ini adalah lokasi pertama tugu tersebut ditemukan yang langsung membuat kehebohan.
Foto monolit lainnya tampak berlokasi di puncak Pine Mountain di Atascadero, California, AS, lokasi lain ditemukannya tugu ini. Namun tidak ada foto tugu yang memperlihatkan kemunculan tugu logam di Rumania. Foto-foto lainnya menampilkan tugu tersebut sedang berada di workshop seni mereka.
[Gambas:Instagram]
Salah satu follower akun tersebut bertanya lewat kolom komentar. "Jadi (pelakunya) kalian?," tanya si follower. Pertanyaan itu tentu saja terkait dengan kemunculan "tugu alien" tersebut baru-baru ini. Akun itu pun membalas komentar tersebut. "Kalau yang kamu maksud kami (orangnya), ya," jawab akun tersebut.
Matty Mo, pendiri The Most Famous Artist, saat diwawancarai oleh Mashable, tidak memberikan jawaban tegas secara langsung, dan memberikan catatan bahwa dirinya tidak bisa banyak bicara karena legalitas dari instalasi aslinya.
"Saya hanya bisa mengatakan kami terkenal dengan aksi-aksi semacam ini, dan saat ini kami menawarkan benda-benda seni otentik melalui monolit-as-a-service," kata Mo.
Alhasil, jelas sudah terungkap bahwa monolit tersebut bukan benda yang dibawa atau ditinggalkan alien seperti yang liar dibicarakan netizen. Sebelumnya diberitakan, netizen ramai membicarakan penemuan tugu logam seperti di film fiksi ilmiah di tengah gurun terpencil di Utah, AS.