Twitter-Facebook Masih Sibuk Tandai Postingan Klaim Kemenangan Trump
Hide Ads

Twitter-Facebook Masih Sibuk Tandai Postingan Klaim Kemenangan Trump

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 05 Nov 2020 14:02 WIB
Buah dan Sayur Bentuk Donald Trump Ini Laris Manis
Twitter dan Facebook Masih Sibuk Tandai Postingan Klaim Kemenangan Trump Foto: SWNS
Jakarta -

Twitter dan Facebook masih terus memberikan label dan klarifikasi untuk postingan klaim kemenangan prematur di Pilpres Amerika Serikat 2020 yang diunggah oleh Presiden Donald Trump dan pihak lainnya. Beberapa postingan tersebut memiliki engagement yang cukup besar.

Postingan paling baru yang disentil kedua platform media sosial tersebut datang dari Trump yang mengklaim kemenangan di negara bagian Pennsylvania, Georgia, North Carolina, beserta Michigan. Saat ini belum ada pengumuman hasil resmi dari negara-negara bagian tersebut, dan baru Michigan yang mengumumkan kemenangan Joe Biden.

Dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (5/11/2020) dalam postingan Trump tersebut, Facebook memberikan label yang mengatakan suara masih dihitung dan mengarahkan pengguna ke pusat informasi resmi pemilihan presiden di platform-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Twitter menandai cuitan Trump dengan peringatan yang mengatakan sumber resmi belum mengumumkan hasil pilpres saat cuitan tersebut diunggah. Cuitan lanjutan Trump tentang surat suara rahasia dalam jumlah besar di Michigan juga ditandai sebagai konten yang menyesatkan.

ADVERTISEMENT



Twitter dan Facebook juga memberikan peringatan pada postingan Trump yang mengatakan ia sempat unggul di beberapa negara bagian kunci tapi kemudian kehilangan keunggulannya setelah surat suara tambahan mulai dihitung.

Cuitan Trump ditandai TwitterSalah satu cuitan Trump yang ditandai Twitter Foto: Screenshot/detikINET

Peringatan Twitter mengatakan beberapa atau semua konten yang dibagikan dalam cuitan ini disengketakan dan mungkin menyesatkan tentang pemilihan umum atau proses sipil lainnya.

Sedangkan dalam peringatannya Facebook menulis bahwa hasil akhir pilpres mungkin akan berbeda dari penghitungan awal karena penghitungan surat suara akan berlanjut hingga beberapa hari atau minggu setelah pemungutan suara ditutup.

Selain postingan dari Trump, Twitter juga menandai cuitan dari putranya Eric Trump dan juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany yang mengklaim kemenangan Trump di Pennsylvania. Keduanya diberikan label oleh Twitter yang mengatakan hasil resmi belum diumumkan saat cuitan ini diunggah.

Tidak hanya postingan dari kubu pro-Trump, Twitter juga menandai cuitan dari ketua Partai Demokrat di Wisconsin Ben Wikler. Dalam cuitannya, Wikler mengatakan Biden telah menang di negara bagian Wisconsin sebelum ada pengumuman resmi.




(vmp/fay)