Permintaan Maaf Panjang YouTube Calon Sarjana Soal Plagiasi
Hide Ads

Permintaan Maaf Panjang YouTube Calon Sarjana Soal Plagiasi

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 08 Nov 2019 20:23 WIB
Akun Youtube Calon Sarjana yang diduga plagiasi konten (Youtube)
Jakarta - Masalah plagiasi akun YouTube Calon Sarjana makin menjadi perhatian publik. Mereka menulis permintaan maaf yang panjang di lini masa.

Akun YouTube Calon Sarjana lagi menjadi sorotan karena tudingan plagiasi konten milik JTonYouTube. Dia protes melihat ada ratusan video miliknya dan dan milik sejumlah YouTuber lainnya dicomot Calon Sarjana tanpa izin.


Protes dari JTonYouTube ini menjadi viral. Netizen juga ikut mengkritik akun di bawah naungan Infia ini. Tak urung sutradara dan komika Ernest Prakasa ikut menyayangkan kejadian ini. Pihak Calon Sarjana menulis permohonan maaf lewat akun Twitter mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari segenap keluarga besar Calon Sarjana memohon maaf kepada channel YouTube "JT" @JTonYouTube, atas kesalahan kami dalam menggunakan ide, dan menggunakan thumbnail serta potongan video tanpa seizin yang bersangkutan," kata mereka @CalonSarjanaaa.


Menurut mereka, pihaknya sudah menghubungi JT alias JTonYouTube, terkait masalah ini. Calon Sarjana mengaku sudah menghapus video yang terkait dari channel mereka.

"Persoalan ini sepenuhnya adalah kesalahan kami dan kami memohon maaf atas masalah kritis ini," katanya.


Calon Sarjana mengklaim selalu berusaha untuk mencantumkan sumber dari potongan-potongan video yang digunakan. Mereka mengaku sangat menyesal telah melakukan kelalaian berupa plagiasi YouTube, sehingga masalah ini bisa terjadi.

"Kami juga memohon maaf kepada seluruh subscribers dan seluruh pihak yang telah kami kecewakan. Kami selalu berusaha untuk belajar dari kesalahan dan permasalahan yang telah terjadi. Setelah kejadian ini pun, kami sadar bahwa itu pun tidak cukup," ujarnya.


Segenap pengelola akun Calon Sarjana berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dan kesalahan lainnya. Mereka mempersilakan semua pihak mengawasi Calon Sarjana.

"Kami berjanji dan memohon kepada para pegiat sosial media, untuk ikut mengawasi dan mengontrol kami ke depannya, supaya tidak melakukan kesalahan yang serupa," kata mereka.


Di akhir permintaan maaf resminya, Calon Sarjana berterima kasih sudah dikoreksi oleh masyarakat. Mereka pun mengatakan ingin lebih menghargai karya orang lain.

"Terima kasih atas semua koreksinya. Semoga apa yang kami alami saat ini menjadi pelajaran untuk tidak melakukan kesalahan di masa yang akan datang, dan juga untuk lebih menghargai karya orang lain," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
(fay/fay)