Dikutip dari Recode, Minggu (8/9/2019), Uber akan menawarkan pinjaman uang kepada para driver. Indikasi adanya rencana membuat sebuah produk finansial salah satunya terlihat dari upaya Uber yang baru-baru ini mengirimkan sebuah survei seputar keuangan dalam aplikasinya kepada sejumlah driver.
Baca juga: Terus Bakar Uang, Uber Buntung Rp 71 Triliun |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan dalam survei itu antara lain menanyakan apakah driver pernah mengambil pinjaman sekitar USD 1000 atau di bawahnya selama kurun waktu 3 tahun terakhir. Survei tersebut juga menanyakan berapa besaran pinjaman yang ingin mereka ajukan. Belum diketahui kapan layanan ini akan tersedia bagi driver. Uber sejauh ini tidak berkomentar terkait laporan tersebut.
Baca juga: Pembelaan CEO Uber soal Tekor Rp 71 Triliun |
Jika Uber benar merilis layanan ini, ini bukan pertama kalinya perusahaan yang didirikan Travis Kalanick tersebut meluncurkan produk pinjaman semacam ini. Sebelumnya Uber pernah menggelar program pinjaman tunai bagi para driver di California dan Michigan, namun mendapat kecaman dari badan pengawas konsumen yang menilai program ini punya kemiripan dengan pinjaman hari gajian.
(rns/rns)