"Anda mencari tagar yang mungkin terkait dengan unggahan yang mendorong perilaku berbahaya pada hewan atau lingkungan," bunyi peringatan tersebut. Setelah itu pengguna bisa memutuskan untuk terus atau membatalkan niatnya.
Foto: Screenshot |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu, foto dengan hewan tidak akan dilewatkan agar bisa diposting di Instagram. Namun meski terlihat biasa bahkan lucu, di balik foto mungkin adalah eksploitasi terhadap hewan. Karena bisa saja untuk foto bersama sang hewan liar dibius terlebih dahulu atau bisa menyebabkan mereka stres.
Dikutip Cnet dari National Geographic banyak hashtag yang digunakan oleh kebanyakan wisatawan sebagai salah satu upaya jual-beli hewan-hewan langka. Hal tersebut dilarang oleh Instagram
"Perlindungan dan keamanan dunia alami sangat penting bagi kita dan komunitas global kita," kata Instagram dalam pernyataannya.
"Kami mendorong setiap orang untuk memikirkan interaksi dengan hewan liar dan lingkungan untuk membantu menghindari eksploitasi dan melaporkan setiap foto dan video yang mungkin Anda lihat yang mungkin melanggar pedoman komunitas kami." tulis Instagram dalam Blog resminya.
Instagram pun bekerja sama dengan beberapa lembaga pecinta hewan seperti World Wildlife Fund, TRAFFIC dan World Animal Protection untuk menciptakan peringatan ini. (jsn/fyk)
Foto: Screenshot