Sekretaris Asosiasi IDPRO Richard Kartawijaya mengatakan faktor kemudahan menjadi alasan utama kenapa perusahaan Indonesia lebih memilih meletakan data centernya di Singapura. Selain itu karena dianggap lebih murah.
Dicontohkannya, ketika ada yang ingin hosting website, biasanya yang dipikirkan adalah mencari perusahaan yang dapat sekalian membantu untuk mengembangkan. Kemudian yang jadi pertimbangan bagaimana biaya hosting murah, prosesnya mudah dan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, kondisi ini tidak diimbangi dengan ketersediaan opsi yang serupa di Indonesia. Namun ke depan diyakini, akan banyak perusahaan data center di Tanah Air yang menyiapkan kemudahan tersebut.
"Kelihatannya ada beberapa anggota IDPRO yang membuat. Nanti akan kami umumkan di 22 Februari 2017 saat Indonesia Data Center Day," pungkas pria berkacamata itu. (afr/fyk)











































