Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Atur Pemerintahan via WhatsApp, Walikota Seksi Diburu Polisi

Atur Pemerintahan via WhatsApp, Walikota Seksi Diburu Polisi


Fino Yurio Kristo - detikInet

Leite (independent)
Brasil -

Seorang walikota seksi jadi buron polisi setelah dianggap menyalahgunakan jabatannya. Walikota ini sering tidak berada di tempat dan menjalankan pemerintahan hanya melalui layanan messaging WhatsApp. Selain itu, ia diduga terlibat kasus korupsi.

Sang walikota bernama Lidiane Leite memerintah kota Bom Jardim di utara Brazil. Nah, dia ini lebih senang tinggal di rumah mewah di Sao Luiz yang jaraknya sekitar 277 kilometer dari Bom Jardim. Untuk mengatur pemerintahan sehari-hari, dia berkomunikasi dengan WhatsApp.

Leite senang pula memamerkan gaya hidup nan mewah di Instagram. Misalnya saat liburan ke tempat-tempat eksotik sampai pesta pora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum jadi walikota aku hidup miskin. Sekarang aku punya mobil Toyota. Aku harus membeli mobil yang lebih baik karena kini uang bukan lagi masalah," tulisnya suatu ketika di Instagram.

Masalah makin runyam karena Leite ini diduga korupsi dana sekolah senilai USD 4 juta. Padahal kondisi pendidikan di kota yang dipimpinnya memprihatinkan karena banyaknya warga miskin. Para guru juga lama tidak digaji.

"Dia memamerkan gaya hidup mewah yang tidak sesuai gajinya. Dia suka bepergian, operasi plastik dan membeli mobil mewah. Ada komplain juga kalau dia selalu pergi dan berkomunikasi cuma lewat WhatsApp," kata Max Riberio dari kepolisian setempat.

Perbuatan itu membuat Leite saat ini jadi buron aparat. Begitu juga pacarnya yang sebelumnya pernah terlibat pula dalam kasus korupsi. Tapi pengacara Leite membantah kalau kliennya melakukan tindakan kriminal.

"Dia ini masih terlalu muda dan tidak berpengalaman ketika menjadi walikota. Dia kurang percaya diri dan mendelegasikan kebanyakan tugasnya pada pacarnya," kata sang pengacara, Carlos Barros yang dikutip detikINET dari BBC, Rabu (2/9/2015).

(fyk/ash)







LIVE