Identitas Palsu Bikin Penyelidikan Kejahatan Cyber Mentok

Identitas Palsu Bikin Penyelidikan Kejahatan Cyber Mentok

ADVERTISEMENT

Ngopi Bareng detikINET

Identitas Palsu Bikin Penyelidikan Kejahatan Cyber Mentok

- detikInet
Rabu, 26 Jan 2011 20:14 WIB
Jakarta - Banyak modus yang digunakan pelaku kejahatan cyber untuk mengelabui korbannya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan identitas palsu. Alhasil, penyelidikan pihak berwajib pun mentok dibuatnya.

Dalam acara 'Ngopi Bareng detikINET' ada beberapa peserta yang curhat kepada para pembicara lantaran menjadi korban penipuan cyber.

"Saya akhirnya sadar setelah seminggu barang yang dikirim tidak datang-datang. Kemudian saya ingin lapor polisi cuma gak tahu bagaimana melaporkannya," tukas Widi, yang pernah menjadi korban penipuan cyber.

Widi bingung lantaran bagaimana melaporkan penipu dirinya. Memang, ada bukti blog tempat penipuan itu dilakukan. Bahkan ada keterangan informasi di blog tersebut.

Namun ketika ditelusuri alamat dan nama yang tercantum, tak ditemukan yang diharapkan. Alamatnya memang ada, namun nama yang tertera berbeda.

"Inilah masalah yang kita hadapi sekarang, di Indonesia itu banyak KTP palsu sehingga membuat penyelidikan jadi susah. Transaksi di internet kan kita gak pernah ketemu orangnya langsung, jadi polisi juga tidak bisa asal menangkap orang," tukas AKBP Hermawan Kasat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Tunggu nanti pada 2015, kita sudah menggunakan e-KTP, dimana sudah pakai chip dan menggunakan sidik jari sebagai tanda pengenal," pungkas AKBP Hermawan.

(ash/fyk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT